POS-KAN KOMEN
Siapa yang berpikir dirinya masih hijau dia akan tumbuh. Siapa berpikir dirinya matang, seperti buah, maka dia akan segera busuk. (Anonimus)
@prosby: "lanzutkan!"
@jk-win: "lebih cepak, lebih baik!"
@sirajanyakomentarpertamax: "akh, terlambat..."
@anonymous: "its nice blog, keep posting deer!"
@lawyer: "ini blog sampah! cukup banyak postingan yang cuma mengutil blog orang lain!"
@profesor bloger: "wahhhhh blog yang kerennn ===> baru kali ini ada yang meletakkan postingnya di komentar dan comment-nya justru di form postingan. selamat, tetap kreatif ya!"
@plagiator: "permisiiiiii,,,,, gw copas yawwwww,"
@abidin: "tolong wem jika kisah2 kita diungkap namaku disamarkan 'cause aku belum siap 'tuk tobat; sejauh ini tips dan strategi yang kita rancang dahulu masih cukup efektif buat menjerat wanita2 cantik yang kita tau kelemahannya 'apa'; ttd = kawan panasmu, abidin lestari"
@newbie: "salam kenal juga mas2, btw apa yang dikatakan uda xxx itu boleh ya?"
@mr. xxx: "mas, kalo mau download bokep seperti yang anda tuliskan caranya gimana?"
@gadis netral: "buat uda kontra, yah ini khan web page da, ndak perlu serius2 amatlah macam paper ilmiah aza."
@uda kontra: "buat uda pro bermanfaat apanya? penulis blog ini suka sok tau menulis tentang berbagai hal yang tak jelas referensi ilmunya!"
@uda pro:"blog ini sungguh bermanfaat, menampilkan beberapa artikel yang orisinil hasil peras keringat kepala penulisnya sendiri dan jujur sejauh disiplin ilmu yang dia kuasain. memang harus diakui faedah yang dihasilkan beberapa artikel disini kurang konkrit dan tidak seheboh uanghot dot comes ataupun formuladagang dot bayi yang memberikan tips sangat jitu tentang cara cepat menjadi kaya raya secara mendadak dalam waktu belum juga lima menit. niche keywords yang digarap juga bukanlah sesuatu yang populer dan diintip orang banyak. tapi lumayanlah untuk ceruk pasar neter tertentu yang minoritas, isu2 yang dibahas cukup menggoda. sayangnya kadang terdapat artikel2 yang di-compile dengan kurang rapih sehingga berkesan kurang menggigit."
@blogercewekbule: "hi, ik houd van jou..."
@blogerpapantengah: "salam kenal dan salam bloging juga mas ya! tetap semangat dalam perdjoeangan!"
@konco: "yahh telat, setidaknya keduaxxx ya sob.."
@pacar: "pertamaxxx!!"
blog yang kumiliki ini barangsekali adalah salah satu daripada blog tersepi komentar di dunia. memang harus kuakuin meski nyudah lama daftar sebagai bloger guwe masih sangat jarang beraktifitas mengurusinnya. dan afalagi untuk menjalin komuniTasi dengan bloger2 lain. kenal dunia internet sendiri mungkin baru sekitar awal masuk kuliah2an tahun 2001-an (atau udah lama juga yahh?). waktu itu aku masih ingat dengan pede-nya masuk ke sebuah warnet lalu setelah duduk nyaris manis di depan salah satu komputernya baru keluar lagi nanyain sama operatornya: 1) cara ngidupin komputernya gimana dan 2) cara chating itu seperti apa (waktu itu masih jaman2 tren chating di mirc).
BalasHapusmemang proses mengenal dunia perkompian gw sangat autodidak sekali, nyaris tanpa bantuan "khusus" siapapun alias gw pelajarin seorang diri (sesuai kebutuhan dan situasi kondisi setempat). makanya sampai sekarang2 pun pengetahuan gw ya pas2an aja gitu deh (lagi, sesuai kebutuhan dan situasi kondisi setempat lagi), meski lagian pula emang bukan bidang ini disiplin ilmu gw. pertama punya e-mail sich udah sejak jaman smu dulu dibikinin sama salah seorang teman main band guwe bapak rangga yang sekarang jadi dosen perkompian di upi lubeg. walau udah punya i-mel waktu itu gw sama sekali tidak menggunakannya, lha wong nyalain komputer aja aku belum tau caranya. kemudian perlahan2 seiring tuntutan pekerjaan kuliah diriku mulai mengenal ketik-mengketik, dan tentu juga nge-games. sementara untuk perkembangan di net aku mulai punya akun friendster sejak 2004 (waktu itu temenku cuma mester nunu doang), blogger sejak 2005 (untuk pertama kali itu kalo ndak salah aku mostingin cerpen "fenomenal"-ku), dan myspace lupa taonnya (mungkin 2006) tapi yang jelas gw daftar gara2 baca berita di tempo (kalo ndak salah) tentang pembelian saham portal tsb oleh raja media rupper murdoch (kalo gw ndak salah eja nih namanya).
BalasHapuslebih spesifik aku punya sedikit pengetahuan teknisnya komputer adalah, selain berbagai sumber bacaan, sejak gw kenal dan tinggal se-kos selama beberapa bulan bersama munawir. karena disini aku mulai punya kompi butut sendiri, yang sering "diobrak-abrik" ku nyong ambon tea, mulailah aku kenal spare part-nya jeroan komputer hingga cara nginstal dsb-nya; tentunya ini ditambah referensi bacaan2 lagi juga karena seingatku berani beli kompinya juga sebelum kenal munawir dan tuw anak sendiri baru kupanggil bila ada 'masalah' doang. kalo selama masa kuliah yang bisa kuingat sedikit terkait juga dengan proses aku kenal komputer adalah uda rasyid ketua angkatanku. disinilah tempatku pernah beberapa kali sering numpang ngetik sehingga sedikit banyak aku juga mengalamin proses pembelajaran disini. dan tentu saja teteh2 dan aa2 penjaga rental komputer yang mungkin sudah tak kuingat & diingatnya lagi.
BalasHapusdi dunia internet sendiri yang paling kuingat (dan terkenang) tentu saja apalagi kalo bukan aktifitas mengakses situs porno--selain liat2 berita dan sejenisnya, nge-chat, ngemail, ngegroups, dll itu tadi. mungkin ada kesan aku tak punya rasa malu ngomong2 terus terang macam gini, tapi dalam konteks ini aku rasa kejujuran, anti-kemunafikan adalah jauh lebih penting darifuckda soal gengsi dan perihal kemaluan. ya bagaimanapun lewat worldsex-lah gw banyak belajar tentang jaringan net, bukan yang lain2. dan kemudian aktifitas blogingku pun sebetulnya sekedar digunakan untuk menyimpan data2 tulisan yang kupunya atau puisi2 curahan hati. jadi nyaris sama sekali aku ndak terlibat dalam social networking komunitas bloger. tentunya bukan karena ndak terfikir, melainkan karena skala prioritas dari anggaran yang kumiliki ternyata lebih kupilih untuk download bokep cuih! daripada menghambur2kan duit untuk n'traktir cewek matre yang sudah pasti akan berpindah2 hinggap ke kantong hidung belang lain yang terlihat oleh mata ijonya lebih tebal (bulunya).
BalasHapusbaru sekarang aku agak rajin lagi bloging dan bahkan untuk menaikkan traffic agak menggunakan "cara2 kotor/kurang bersih", yang tentu saja tidak canggih2 amat, yang mungkin sebagian besarnya didorong oleh rasa penasaran apa itu bisa berhasil dipraktikkan. komersialisasi bloging-ku ke kalangan teman2 yang betul2 dikenal (kalo pun gw punya teman hehe) untuk sekarang ini jadi tak maksimal, karena situasi dan kondisi "tertentu" haha. beberapa teman yg kukenal pernah komen disini adalah saudari fietha, atau sundea, atau mas barkah rizkawahyudi dari "mahzab" hti (link-nya ada di postingan legislator pilihan rakyat) yang melapor baru mau mulai belajar ngeblog (tambahan: pernah juga yang berlevel tokoh yaitu bpk soni farid maulana dan sulaeman juned yang karya dramanya kuanalisis). pernah juga pak bustaman yang kebetulan aja nemu blog gw ini; ngasih komen di postingan akses net dengan hp. sementara sohib teori politikku bang zakar-ria yang nyaleg di dprd aceh nggak tau nih apa sempat punya waktu lirik2 blog sohibnya ini. akhi cahya dari peka sejahtera kutunggu2 juga ndak muncul2 komennya hehe mungkin takut kali ya liat tulisan2 orang tak punya "iman" ini.
BalasHapusemang kalo ngomong2 tentang "teman2" dalam kehidupan gw ini akan butuh thread tersendiri nanti kali ya. namun dari apa yang ada sebagian juga udah tergambar dalam episode postingan diariku dari taon 1998-2004 (liat link arsip di samping). aku pernah ndak ditanggapi ketika menyapa di fs seorang mantan ketuaku di dkm yang sekarang gawe di jepang. ehhh besok2nya saya dapat kabar dari seorang teman yang lain kalo ternyata ditanyain beliau juga waktu ia nilpon ke jakarta. mungkin beliau merasa ndak level kali yah berteman sama aku, upahnya saja untuk kerja part-time di negeri sakura sana bisa belasan juta mana sebanding sama aku yang penggangguran sok idealis ini hehe. tapi yang jelas utamanya sikap saudara saya ini pastilah terkait sentimen keagamaan. terkait ini saya pernah merasa terhina juga (walah segitunya) ketika dicuekin oleh seorang mantan kawan dari mtsn sampai smu yang sekarang udah jadi letnan tni ad, padahal tuw anak seingat saya perdana mendaki gunung juga gw yang bawa tuh dulu ceilee. barangkali om kita yang satu ini ngeri waktu lihat profile fs-ku yang ngaku2 sebagai anggota pki hahaha. sebetulnya macam2 variasi sikap teman2 lamo ndak bersua tersebut, tapi intinya emang inilah resiko jadi orang "susah" dan emang beginilah hukum alamnya rimba dunia fana. tambah pula sayahh orangnya dari dulu paling anti dengan kebudayaan menjilat pantat dan politik kepentingan (kalo mau debat tentang teori politik mah hayukkk dilayani ku sayah). terserah dibilang sombong (entah apa yang orang miskin niy bisa sombongkan??) atau di-cap sekedar keras kepala, tapi buat guwa dalam hal praktik kehidupan saya lebih suka hidup jujur2 saja ndak usah muna, bermuka dua, atau lebih. kalo bersiasah, politik busuk segala macam dalam tataran teori dan diskusi sekali lagi hayukkk saya akan layani diskusi atau debat hingga mulut praktisi2 busuk sepertimu berbusa2. (ceilee gw bisa ngomong "nggak baik" juga niy yeee)
BalasHapussementara daripada itu untuk menjalin pertemanan virtual di dunia maya gw emang belum cukup maksimal pula. pernah dulu ikut forum2 kayak cyber sastra dan lain2 tapi ya tetap saja tak cukup intens. alasan utamanya tentu saja karena prioritas anggaran di uang sakuku selama ini bukan untuk hal2 tersebut. ada juga alasan khusus; semisal untuk kasus komunitas sastra dan budaya sebagai bidang yang jadi disiplin ilmuku, gw juga ndak bisa berbuat maksimal karena interes gw bukan kepada karya tapi keilmuannya. sebagai contoh untuk kejadian di dunia nyata dengan segala hormat kepada teman2 dan lingkungan yang pernah aku temui saya sangat merasa taknyaman jika harus bergaul dengan seniman2 yang kemampuan berpikir dan menalarnya "ala kadarnya". bukan menghina tapi ya emang pada teori dan keilmuan, bukan praktek dan kekaryaan inilah "mampu"-nya saya. tambah pula aku juga ndak fokus 100% hanya punya interes pada disiplin ilmu ini dan berbagai sikon dan "kekecewan2" lainnya. tentu pula ini juga disebabkan keterbatasan kemampuan koleksi pengetahuanku sendiri, terlepas dari segala hambatan2 yang ada atau dalam bahasa positifnya tantangan2 yang nyata. ya sebagai manusia biasa tentu masing2 kita punya batas2 kemampuan pula.
BalasHapustermasuk skill menjilati pantat orang kali ya haha. saya tidak ingin mendiskreditkan apapun karena bagaimanapun setiap orang dewasa pun punya kesadaran penuh akan apapun pilihan warna hidupnya. dan saya pun akan (dan sudah) bertanggung jawab untuk menjalani dengan ikhlas resiko atas pilihan sikap guwa ini. berpikir idealis, bertindak pragmatis hahahaha. ceileeee, muna banget elu sichhh jonnn!
BalasHapusinfo:para jon ini yaitu blecos-gw-epul (trio unjat),,
BalasHapusselebihnya yang komen disini biasanya orang2 yang tak kukenal. ada juga beberapa yang laporan mengutip artikelku (terutama terkait analisis sastra) baik liwat e-mail, sms-an, atau yang miskol2an--mudah2an ada yang bermanfaat yahhh. tapi terima-kasih buat semuanya yhhaaa! bagaimanapun apresiasi dari semua khalayak (maupun khau-tak-layak) inilah yang membuat semangat menulis kita tetap menyala dan membara! dan mohon maaf kiranya jika ada keterlambatan menanggapin surat menyurat ataupun isi2 komentar/balasan sayah yang seadanya. maklum dengan akses net yang limited edition gini memang sejauh ini dululah yang bisa hal2 yang dapat kuprioritaskan terlebih dulu ya. semoga nantinya aktifitas blogingku makin gencar lagi, cara yang lebih baik lagi, dan apapun yang terhidang lezzat (dan "hot"!) disini hendaknya bermanfaat lebih baik lagi. salam bloger sejati!!!
BalasHapusgw bingung ama blog ini, abis ga ada iklannya....... kebalikan ama blog gw yg postingan dikit, banyakan iklan....hihihi
BalasHapus