Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Syirik Matrelinial dan Syirik Harta

Gambar
Dulunya saya menggunakan istilah ini untuk men-terminologi-kan keadaan terburuk dari orang (mukmin) yang menderita penyakit alwahn (cinta dunia dan takut mati). Belakangan saya mulai mendengar ada Surya Pratomo, seorang redaktur senior Media Group, menggunakan istilah syirik harta. Dulunya saya juga pernah melihat istilah syirik harta atau matrelinial ini kalo nggak salah juga pernah digunakan dalam sebuah tulisan. Tapi tema seperti ini memang nggak laku dan jarang dibahas. Siapa yang tak senang harta; termasuk yang kelihatan tampilan luar soleh atau komunitas soleh. Bahkan mulai ada pula pemikiran-pemikiran seperti Islam harus kaya atau zuhud itu setelah kaya dulu. Tidak cinta harta dibatasi pada kaya dulu lalu sedekah kelihatan yang sebanyak-banyaknya diperlihatkan. Jadi alih-alih isu sensitif alwahn ini dihubungkan dengan dosa yang tak bisa diampuni dalam Islam, yakni syirik; menyekutukan Allah SWT dengan hal-hal lainnya. Pertanyaannya, sejauh mana kecintaan seorang muslim taat ya

Tidak Salah Uang Namun Ujang

Gambar
Karena bukan penulis terkenal karena tidak banyak kenal(an) maka baiknya sedari awal menggunakan tekhnik bunglon mendomplengin nama Besar seorang manusia (biasa/tidak kaya) bernama Si Muhammad. Lelaki santun namun tanpa topeng ini sangat jarang berkata kasar apalagi sumpah serapah--bahkan saking polos dan lugunya beliau sebagai manusia biasa (tidak kaya) tadi sangat mudah diperdaya oleh kaum munafikun--dan sangat terkenal dengan riwayatnya: jangan marah dan jangan mudah marah. Namun dalam sebuah hadits kutemukan beliau "mencaci maki": celakalah hamba harta, roda, dan sutra, hehe. Sebagai manusia biasa (yang pengen kaya/tahta/status) wajar kiranya kita seneng sama duit atau harta atau wang. Tapi tentu sebagian besar dari kita tak mau dicap hamba harta. Memang kita menghamba pada harta namun capnya itu berkesan (citra) agak gak enak dan justru berefek negatif bagi status (sosial). Apalah artinya harta banyak jika tanpa disertai tahta (sosial) dan seks/libido. Banyak cara yang