Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

BERANI MENIKAH

Ini adalah sebuah tulisan yang cukup menarik, menurut selera sayah. Di-pos-kan oleh saudara Bungzhu Zyraith pada sebuah blog komunitas bloger sumatera. Link sumbernya ada di akhir artikel ini. Tak ada salahnya kukira berbagi dan kukutip utuh. Saya juga tak mau banyak ceracau, nanti dikira jadinya gue banget. Ndak lah, meski mungkin memang gue banget makanya menarik hati namun ku juga ndak pengen dibanget2 makanya ndak banyak komentar juga. Tapi yang jelas tema tulisan ini memang sesuai dengan kegelisahan pikiran guwe (bukan sekedar soal pribadi) mengenai kenyataan standar sosial yang "rusak" sekarang ini. Lihat saja fenomena aborsi dll (dari sedikit yang terungkap) belakangan ini. Ada yang sedang ndak beres dengan lakon alamiah "percintaan serius" di tengah standar sosial masyarakat kita yang tengah pangling/linglung akan arah/pedoman. Namun lain waktu lah aku akan secara khusus nulis tentang ini. Oke, langsung batca dulu aja yang atu ni dech: Otak Kiri terlalu rasi

SBY-JK, DEMOCRAT-GOLCAR PARTY SHOW, AND SURYA PALOH GATE

Beberapa hari belakangan ini, berita-news di tifi vaforit sayah--Metro TV (hendak tak mau)--melulu menyiarkan tragedi "keseleo" lidah wakil ketua DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok (AM) dan gelinding bola panasnya pada gejolak di internal Partai Golkar. Semula saya pun seperti pemirsa "kebanyakan" lainnya menyimaki dinamika politik yang terjadi ini dengan biasa saja atau menganggap sebagai sebuah dagelan politik yang lutcu funny saja. Namun belakangan, saya rasa-rasa, kok intensitas pemberitaanya agak berlebihan juga rasa-rasanya yah? Kok itu-itu terus yang disinggung yah? Kok anu-anu yang itu terus diberitakan tak jemu-jemu yah? Kan Metro TV miliknya Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar? And, pemilu legislatif sebentar lagi tuh... Ada apa ini gerangan yah? Semula dugaan saya sendiri tentang tragedi rekaman wawancara AM yang "bermimpi buruk" bahwa Golkar hanya akan mendapat 2,5% suara pada pemilu legislatif april besok tersebut, juga mungkin sama seperti pen

PONARI GATE, AN INTRODUCTION TO INDONESIAN RELIGION

Apa kata sepiritualitas lebih tepat yah? Tapi masalahnya ini bukan sekedar soal "smangat" inside, pun barangkali bukan lagi sekedar fakta sosial, melainkan mulai merambah ke ranah akidah. "Hati-hati jangan sampai jatuh kepada musyrik!" begitu terdengar diberitakan MUI dan Menteri Agama RI mewanti-wanti. Bahkan MUI lokal tingkat Kabupaten Jombang sudah turun tangan langsung berdakwah ke tengah-tengah masyarakat perihal sesuatu yg barangkali berbatas elastis banget ini (bisa tipis, bisa sangat jarak), yakni syirik vs iman. "Ingge, ingge," begitu terdengar gemuruh masyarakat "nurutin" nasihat si ustadz cp kyai. Namun praktik pengobatan "alternatif penuh nuansa yg mengarah mulai serius" ini pun tetap berlangsung dan makin ramai. Apalagi soalnya kalo bukan perbedaan pas tea antara DUIT dan PENYAKIT yang nyata vs religiositas yang abstrak (bahkan mungkin absurd). Jadi sebetulnya bagaimana seh akidah rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia?

HYPPYLESS BIRD THAY

Sepeti kadang biasa, kadang ndak biasa, sekitar abiss maghrib kemaren aku ketiduran hingga menjelang subuh ini. Wah terasa ndak terasa ya cekarang uda February 11 2009 whos that mean I'm tweny six years old. Yes become older older and makin ter-solder hihi. Tadinya sempat kepikir ndak bakal melewati periode norak ini. Bayangan saja ada sebuah perkuburan suatu kaum di Kanagarian Koto Tangah yang bernisankan inisial WAF Padang, 1983-2008, "tiada yang akan mengenangmu kecuali orang-orang yang menghargai kejujuran dan mencintai kesederhanaan" (respect thd ilmu pengetahuan + teguh dan kukuh dgn idealisme + jauh dari iri hati dan dengki + antibudaya kongkalingkong) plus cewe2 yang selama ini memendam perasaannya untuk dirimu seorang huahahaha. Ya iya lahh (pake nada suara lekong), masa sekian lama (tanpa/belum the end) hidup ndak bisa menjalin silaturrahmi dengan barang sebiji manusia pun begitu. Setidaknya dengan keluarga lahh, apapun persoalannya. "Aku tidak tahu apakah

ANALISIS PUISI, SASTRA, BUDAYA, POLITIK, N PERADABAN WOW

Beberapa waktu lalu ada Adinda Sri Asih dari Surabaya, Cahaya Suci (alamat e-mail-nya yang saya ingat, nama persisnya lupa buk), dan seorang mahasiswi yang kelihatannya dari UI nanya-nanya soal analisis tugas kuliahan mereka di Fakultas Sastra/Kebudayaan. Kalo yang lama-lama saya udah lupa toh. Ya kebetulan daku juga berasal dari kubangan lumpur yang sama dengan mereka dahulu kalanya. Tugas-tugas maupun artikel-artikel lepasku biasa kuposting di blog dan mungkin kebetulan lewat search engine google ketemu sama mereka. Jadilah mereka nanya-nanya sama Q yang sebetulnya ndak punya kapability inih. Yang ingin kuberitahu lewat posti kali ini adalah bahwasanya daripada artikel-artikel berkaitan analisis puisi atau karya sastra tersebut semuanya udah kupindah ke url blog tersendiri di http://bohewemian.blogspot.com (link ini dan blog-blog ga penting yang lain silakan liat di profile-ku). Ndak tahu juga lah yaw kalo ada yang kelewat and masih tertinggal di blog butoet yang ini. Barangkali saj

CARA BERKENALAN AMA CEWEK CAKEP

Gambar
Artikel berikut ini saya dapatkan berupa sebuah ebook yang saya udah lupa ngambil dari mana (kabarnya ini adalah milik www.hitmansystem.com) , yang jelas di akhir artikel ini ada link ke dua buah situs yang mungkin merupakan milik lelaki leboy penulis artikel ini. Agak rada lucu kayaknya. Saya sendiri belum baca lengkap pas ngetik ini. Baru lihat-lihat sekilas. Lumayan repot juga buat ngopas dari versi pdfnya. Jadi maaf kalo mungkin hasil akhirnya juga masih ada yang rada berantakan. Maklum saya cuman ngedit di rumah. Hasilnya baru keliatan kalo udah di upload di warnet. En kalo di net gw ndak punya banyak waktu buat edit2 lagi. Maklum kantong cekak, kudu serba buru2 di sono. Kalo buka blogger dot com pake modem hp ini kayaknya cukup makan pulsa karena ada layout juga yang mau saya oprek. Kalo mosting lewat email format pembagian full post read more jadi ndak berfungsi. Ada aplikasi java abiro untuk mosting tapi eta mah buat yang pendek2 aja lah yaw. Okay bagi kaum laki2 yang mem

SAHAJANYA BARRY HUSSEIN OBAMA

Beberapa waktu yang lalu aku nonton berita di Trans7, tentang Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama yang ternyata sepatah dua patah kata masih bisa berbahasa Indonesia ; dan yang lebih penting lagi: masih merespon (dengan akrab dan hangat) seseorang yang menyapanya dalam bahasa Indonesia. Seorang pria yang menyapa dalam bahasa Indonesia tersebut bukanlah wong Indonesia melainkan pria bule juga. Lelaki tersebut kebetulan (apa iya kebetulan?) adalah seorang diplomat yang pernah bertugas beberapa tahun (kalo ndak salah 7 tahun) di Indonesia. Kejadian perkara sendiri berlangsung seusai sebuah pertemuan (entah apalah) di Negeri Uncle Sam sana. Seperti biasa, Obama menyempatkan diri untuk menyapa terlebih dahulu satu persatu (meski tentu saja mungkin tak semua) tamu-tamu yang hadir. Secara spontan, ketika Obama lewat di depannya, pria tadi menyapa dalam bahasa Indonesia. Saya sudah lupa apa persisnya, tapi kira-kira dua percakapan awal berbunyi: "Selamat siang bapak.." "