Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Nyinyir Pada 'Liberal', Toleran Sama 'Khawarij'

Gambar
Sering dibicarakan pada masa sekarang (abad 21 ini) persoalan terbesar umat Islam adalah ketiadaan persatuan. Sejak runtuhnya Khilafah Kerajaan Turki Ustmani pada tahun 1924 Masehi praktis negeri-negeri umat Islam terpecah-pecah ke dalam berbagai 'nation state'. Memang tak lama setelah Jenderal Kemal Attaturk menyekulerkan Turki, dinasti Saud mulai kokoh berdiri di wilayah Hijaz (Makkah-Madinah) dan sekitarnya sebagai tempat lahirnya 'dien' ini. Namun kerajaan Arab Saudi secara teoritis dianggap bukanlah lagi kekhilafahan meski realitasnya empirium Turki juga tidak 'de facto' bahkan 'de jure' menguasai semua negeri-negeri berpenduduk muslim. Muslim Indonesia tentu tahu pada tahun-tahun tersebut adalah zaman lahirnya novel "Siti Nurbaya" dan masa-masa konsolidasi menuju era "Sumpah Pemoeda" sebagai negara bangsa yang dijajah Belanda si kafir eropa. Bahkan di semenanjung arab pun pada masa itu perwakilan Turki hanya menguasai Hijaz