Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2005

esei buat sirojawahaj

Gambar
(SU)SASTRA INDONESIA Dalam sebuah eseinya yang diberi judul “Keindonesiaan”, Seno Gumira Azidarma ikut mempersoalkan erti daripada kata ‘indonesia’ bagi label kesusastraan “kita”. Sejauh mana ia berjarak dengan sastra yang “bukan Indonesia”, sejauh mana pula ia punya ciri tersendiri (dan bisa dianggap berdiri mandiri sebagai sastra “yang Indonesiana”), Seno – barangkali untungnya – juga menambah kerumitan, mem-bikin jarak dengan kepastian jawaban. Sementara juga daripada itu, dalam bidang teori sastra, pada medio tahun ’80-an telah terbit pula sebuah buku yang berbicara tentang “menuju kritik sastra Indonesia yang relevan”. Buku yang berupa kumpulan makalah (dan esei) hasil pertemuan para kritikus sastra terkemuka Republik Indonesia di Padang (yang daerah bukan pusat itu) merupakan salah satu puncak akademis daripada tentang kegelisahan tentang menemukan bentuk metode penelitian sastra yang khas Indonesia. Sementara pula lagi daripada itu, cukup banyak penerapan-penerapan teori barat p