Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Masuk Akal Untuk Nafsu

Gambar
Seorang anti “wahabi”, bahkan ikhwani, dalam akun ‘tweet’-nya pernah membahas sebuah kitab klasik popular di Hadramaut (Yaman) yang membahas tentang hubungan hawa (nafsu) dan akal dalam (tassawuf) Islam. Simpulannya, hawalah yang berperan “menyesatkan” orang dan manusia yang berakal (berilmu) yang diseruduk hawa lebih sulit disembuhkan. Ini sekirannya memperlihatkan misi ‘ngetweet’-nya yang anti kalangan radikal. Dalam sebuah akun lain seorang pilot penggemar Marteg punya analisis menarik tentang “sukses” duniawi dengan pembicaraan teyori SKA (skill, knowledge, attitude) dan ‘game(bler) japan’-nya. Kemudian ada sosok yang mengukuhkan diri sebagai salafyunpad eh ternyata fans Marteg juga seperti @nagascorpio. Garis merah dari semua ini hingga ke LHI barangkali seperti slogan populer, “dalam hal uang agama semua orang adalah sama”. Sistem ekonomi/kehidupan membuat ini merupakan keniscayaan, namun bisa macam-macam pemahaman; menariknya semua aliran ini bisa disatukan dengan uang meski