Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Review Film Mary Queen of Scots (2018), Kisah Kegagalan yg Dihadapi dgn Kepala yg Tetap Tegak

Gambar
teknik bikin anak Sebenulnya ini bukanlah film yg hebat2 banget, walau klo dibilangin film yg biasa2 ajah—kayak yg gw review pd postingan generasi terdahulu—yaaa agak lebih dikitlah ini. Meski low budget tdk sefoya-foya modal Gladiator atau Braveheart utk setting (utamanya utk adegan kolosal) misalnya, toh artis papan-atas—dgn bayaran mahal tentunya—BERDERETAN MENGISINYA. Dan tentu saja syarat bagi gw utk sebuah film layak review adalah nilai2 moral cerita yg menarik buat gw utk dipetik darinya—jadi yg sebetulnya dilakukan si gw ini bukan review teknis industri per- film -annya, tapi lebih ke "industri" ceriteranya. Meski film pop dan blockbuster sekalipun macam Avengers: Infinity War, pun serial lejendaris StarWars yg tentu hanya hiburan dangkal tanpa perlu pendalaman apa2 bagi kaum penonton pd umum , tapi si gw ini kadang merasa perlu juga menggali nilai2 ceriteranya. Terlebih produk seni pop juga bukankah potret legislasi dari kebudayaan massa dan zamanny

Dobel Review Film: T-34 dan Texas Cotton (2018)

Gambar
the power of tetek bengek Apa khabar wahayy para Anda-Andi kaum sebran normal SEXalian? Sudah pada kaya-raya belum nih? Sudahkah meraih harkat, martabat, gengsi, dan prestise ? Apa? Masih kurang ya? Kurang buanyaakk? Masih pengen lebih lagi dan lebih lagi dan lebih lagi; dan takpernah ada kata CUKUP untuk memuaskan dahaga sitti-hawa nafsumu itu akan iming2 fucktamorgana keni’matan dunyawi ? Jadi, apa yg terlihat oleh kasat-mata dan dirasakan ke-riil-annya oleh sentuhan kongkret badaniah ini apatah fakta ataulah fictie !? Qiqiqiqiqiqiqi. Lama taknongol dan meng- update -i blog caem ini dengan tulis2 masturbasi-naratif yg masih fresh ß yaelahh emangnya ikann... (cuman men- setting re - run koleksi artikel2 lamaku yg mojok di web /situs lain), kali ini ane mensempatkan mentulis-tulis lagi nih. Maklum (pengumuman!) akhir2 ini ANE DAPET MAINAN BARU nih, sehingga disibukkan dengan kegiatan "main mobil-mobilan itu"; sehingga sempat break off dulu dari ngasi per

Menteri PKS Akan Berbondong-bondong Dipenjara?

Saat ini sedang diadakan raker antara pihak pengawas DPR dengan mitra kerjanya dari Kemkominfo RI yang dinakhodai Tifatul S. Mencuat tiba-tiba kasus pengadaan mobil internet kecamatan yang diduga koruptif. Padahal proyek ini sudah lama selang berlalu. Saya masih ingat selang tahunan yang lewat sudah lihat kendaraan berparabola ini masuk untuk "mandi" ke tempat "cucianku". Menarik juga menyimak bahwa proyek ini pengadaannya melibatkan mantan direktur telkom yang se-provinsi dengan pak menteri, juga aku. Setelah PKS secara mengejutkan "mulai" terlibat kasus korupsi oleh presidennya yang juga anggota DPR Ustadz LHI, lalu meyerempet Mentan Soeswono, maka kini Ustadz Tifatul mulai pula "tersentuh". Sebetulnya kasus korupsi proyek-proyek Kominfo ini sudah lama juga berhembus. Isunya Pak Menteri yang mantan presiden PKS sebelum LHI ini sendiri tak mau terlibat. Tapi ia tak sanggup menolak atau berperan memberi jalan bagi adanya permainan. Menariknya per