Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Langit Xpectasi, Anakku

 Hello pembaca blog gw yg entah ada entah tidak hehe. Jumpa lagi untuk mengisi blog ini. Singkat cerita sekitar hampir dua tahun yg lalu aq akhirnya kawin dgn seekor betina dri pasaman. Dan skrg kami--sebetulnya aq dah males nulis pake kami utk kita ber2, tpi ok lah gk perlu benci2 amat--sudah punya anak umur 1 tahun lewat dikit, laki2 bernama Langit Xpectasi (mungkin perlu ditambahkan Koto utk menisbat kpd suku maknya). Dan ini itu sepenuhnya ayahmu ini yg memberi nama ya Ngit, bukan makmu yg wanita bodoh itu, dan juga pd masa itu ia masih menjadi istri yg sangat patuh pd suaminya ini. Mungkin gegara kbanyakan kerasukan dogma dri Darul Arqam sampai2 gk ada salah apapun dia sering dulu mintak2 maaf sama aq. Skrg udah bikin aq rasa mau bunuh org eh ia cuek aja betina keparat ini sementara makannya aq menanggung bukan keluarga bodohnya di kampungan itu. Dugaanku dulu itu ia mintak maaf krn menyimpan dalam hati busuk hatinya kpdku. Dan inilah dia: BUSUK HATI, terming yg sejak sebelum meni

Slalu Strategi Cerdik Pak Soesilo

“Jika aku berhenti memasang sesuatu aku pasti lebih bahagia. Yang kulakukan hanya duduk pada pantatku yang besar. Jika pantatku tak besar aku akan lebih bahagia.” (Adaptation) Tiba-tiba munculnya nama Nyonya Linda Amelia Sari Gumelar dalam audisi calon menteri di Cikeas memang cukup mengejutkan. Apalagi tak tanggung-tanggung nama yang satu ini menggusur nama Doktor Meutia Hatta, putri proklamator NKRI dari "kampuang kito", yang pula petinggi partai pengusung setia pemerintah, PKP, yang digawangi Meutia bersama purnawirawan jenderal “gaek” Edi Sudrajat. Tadinya aku berhenti nulis sampai sini nunggu perkembangan terbaru dan kepastian posisi-posisi menteri setelah SBY resmi dilantik kemaren. Tapi hingga pagi kini dari Programa 3 RRI kudengar sepertinya pengumumannya masih tertunda bergantung dinamika politik. Oke, kembali ke Nyonya Linda Gumelar. Nah, dari perekrutan istri Pak Agum Gumelar ini gw melihat lagi sebuah “takhtis” cemerlang politik SBY. Satu-satunya “lawan” politik