Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Pusako Minang dan Dinamika Famili

Gambar
Menulis tentang "situasi kontemporer" dalam keluarga besar ibuku beberapa waktu lalu, ada yang sedikit terlewat tapi kayaknya penting untuk tidak dilewatkan untuk dicatat. Sebagaimana disinggung sedikit akibat pembicaraan tentang pertengkaranku dengan om/mamak (gara-gara anaknya ditempatkan di pusako kami lalu membuat masalah), terjadi sebuah situasi di tanah pusako nenek dari pihak ibuku ini yang mana daripada akan sangat rentan untuk mengarah pada potensi konflik besar. Sekarang makin tercium bau agenda dari pihak mamak2ku yang tengah bersiasat untuk "merampok" sebagian dari pusako kami untuk beralih2 ke anak2 mereka yang tentu saja akan dipilih bagian2 yang paling strategis untuk mereka. Ini karena mereka dalam posisi yang sangat menentukan buat ngakalin. Manusiawi memang, karena rampok adalah bagian juga dari tradisi/budaya seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik tingkat dasar ataupun hingga level menggapai kemewahan. Dulunya ini juga rasanya su

Potensi Sangketa Tanah Pusako

Gambar
Aq seorang minangkabawer yang dilahirkan dari keluarga ibu di daerah koto panjang kanagarian koto tangah kotamadya padang. Tempat ini lebih dikenal sebagai daerah lubuk minturun yang merupakan sebuah kawasan/area pemandian tak jauh dari rumahku ini. Sementara keluarga bapakku berada di muaro labuah kabupaten solok selatan. Setelah numpang lahir sebentar pada kontrakkan ibu-bapakku sewaktu mengajar SD di daerah pamancuangan-aie cama, sejak kelahiran adik-adikku, disinilah aq menetap hingga tamatkan SMA. Kuliah sekitar 6,5 tahun di jatinanjer bandung, lalu kembali lagi bermukim disini meski sesekali kadang mondar mandir ke pulau jawa sana. Kampung halaman tempat tinggalku ini dulunya adalah "rural area". Atau dalam istilah olok-oloknya disebut dengan akronim "papiko" alias padang pinggir kota. Dahulu bagiku kesannya adalah pelecehan untuk membedakan strata sosial anak padang pusat kota dengan orang2 daerah pinggiran (kuranji, pauh, dan koto tangah ini). Mirip2 pe