Remaja Imut di Sekitar Presiden SBY

Browsing-brousink tentang surat-surat Ustadz Supendi kepada amir Jamaah Ikhwan di Mesir--di tengah-tengah berita (tidak terlalu) mengejutkan tentang gagalnya pencekalan terhadap putra ke empat Ustadz Hilmi yang "kabur" ke Turki (negerinya Akhi Erdogan) tepat sehari sebelumnya--aq dikejutkan oleh tampilnya Doktor Firmansyah yang imut-imut lutu kitu di 'prime time'-nya Metro TV. Apalagi bicara tentang Lapindo 'Disaster' yang lebih ke soal politik, bukan soalan ekonomi. Firmansyah ini kabarnya merupakan dekan fakultas termuda di dunia, tentunya di umur yang sangat muda meraih gelar doktornya, yang selepas dari Universitas Indonesia kini diangkat jadi staf khusus presiden bidang ekonomi. Terngiang wajah imut Ibas Yudhoyono kemaren dan melihat lagi muka imut "bapak" Firmansyah itu kini, saya jadi lebih cenderung memandang mereka sebagai remaja ketimbang sekedar sebagai orang muda. Toh klaim kata 'muda' kini agak tercemar karena ketua ikatan pemuda di berbagai tempat dan bentuk organisasi sekarang justru diisi oleh bapak-bapak berumur 'top fourty' alias empat puluhan ke atas. Bayangkan kepada tokoh-tokoh kemerdekaan kita di zaman 1928 hingga era '45 yang memimpin perdjoeangan bangsa ini di saat umurnya masih di bawah teramat muda 20-an: Soekarno, Sukarni, Tan Malaka, dll.

Dimunculkannya remaja imut Dr. Firmansyah ini ke wawancara TV untuk mewakili presiden bangsa ini bicara tentang ekonomi, bahkan politik yang di luar disiplin ilmunya, menurut pendapat saya, mengutip istilah acara stasiun global atau anteve yang hobi membajak klip-klip unik dari youtube, sungguh fenomenal. Dan pula apa maksudnya ini? Apa kaitannya dengan Pilpres 2014? Apa hubungannya dengan pelucutan Anas? Ini juga mengingatkan kita betapa banyaknya orang muda imut di sekililing Presiden SBY: Ibas sendiri anaknya, Andi Arief eks aktivis PRD yang jadi staf khusus ngurus bencana plus menghantam aktivis-aktivis amatir oposisi asongan plus mencari hal-hal fenomenal seperti piramida gunung padang, Ikhsan Modjo ahli keuangan yang sekarang berpolitik sebagai pengurus DPP Demokrat, Ulil Abshar yang darahnya sudah dihalalkan kalangan garis keras Islam dan kabarnya lemah kemampuan menulis paper saat kuliah di USA, kemudian yang tak kalah fenomenal tentunya akang kita dari Garut Denny Indrayana mantan aktivis Pukat UGM yang tiba-tiba direkrut jadi staf khusus presiden bidang hukum sehingga punya uang... buat naik haji.. dan sekarang menjabat wamenkumham saya kira bisa digolongkan orang muda juga, terus Chatis Basri yang sama-sama ekonom UI dengan remaja Firmansyah tadi saya kira cukup muda juga untuk dipercaya memimpin BKPM dengan jabatan selevel menteri, jangan lupakan Gita Wiryawan juga yang diisukan jadi calon pengganti SBY karena muda, ganteng, dan bisa bermain musik sekarang jadi menteri perdagangan, belum lagi Roy Suryo, Gede Pasek, dan tentu tidak lupa bayang-bayang politik Presiden SBY sendiri Anas Urbaningrum.

Barangkali juga kita deg-degan menanti seperti apa pula jika bisa cepat besar Airlangga dan Aira Yudhoyono nanti. Saya kira cukup menarik jika foto-foto remaja imut di sekitar Presiden SBY ini kita sandingkan satu sama lainnya dan mencoba untuk memahamii dari sebuah gambar yang mewakili seribu kata-kata. Kadang hati saya jadi bertanya, apakah promosi akseleratif terhadap karir orang-orang muda ini ada kaitannya yang erat kepada statistik 'swing voter' Pilpres 2014 yang penuh dengan suara kaum remaja Indonesia? Akal saya masih butuh banyak asupan data, entah bohong atau dusta, dan mudah-mudahan cukup kuat untuk menganalisisnya, nanti. Janji oh janji.

https://www.kompasiana.com/wem/remaja-imut-di-sekitar-presiden-sby_552c957a6ea8342b758b456d

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PENERBITAN BUKU

Dari Badaceh, Hingga ke Jimek

LAGU NGETOP JULI 1998 - OKTOBER 2000, MY DIARY: THE MEMORY REMAINS!