No Politik, Namun Berpolitik

Politik itu apa ciiih???? Seorang gadis manja bertanja kepadaku. Bahkan lihat itu. Sampai empat biji tanda tanyanya, macam poligami ajja. Kata politik memang merupakan sebuah teror tersendiri bagi gadis-gadis remaja. Entah karena rumitnya, entah sebab hinanya. Hari-hari penuh dinamika politis pada dasawarsa terakhir ini dalam peri kehidupan media Indonesia, mau tak mau memunculkan kesadaran baru. Betapapun kita lebih gemar nonton sinetron-sinetron busuk tersebut, namun mau tak mau sekali waktu topik berita politik terdengar juga. Entah century lah, entah SBY lah, entah sembako lah, tetap saja ujung-ujungnya bertemakan politik. Politik, politik, politik, barangkali sudah banyak yang gerah dengar politik. Padahal apa itu politik. Sekarang saya mau mengulang kembali sebuah nasehat pakar manajemen perusahaan tentang politik kantor. Katanya seorang profesional yang betul-betul memiliki kemampuan tidak perlu berpolitik untuk mendapatkan posisi yang seharusnya untuk dirinya. Tapi kenyataannya tidak seideal itu. Orang-orang yang tidak punya kemampuan riil pun bukan tak mungkin menginginkan posisi itu. Hahaha bukan tak mungkin lagi, barangkali kerapnya. Dan orang-orang yang tak punya kemampuan mau tak mau musti berpolitik bukan untuk mencapai posisi tersebut. Karena itulah disarankan kepada si profesional untuk melakukan counter politik. Ehmm, bagai counter terorism ajja. Akhirnya posisi puncak yang tentunya semakin mengerucut ke atas dan diimpikan gunung es bawah laut manusia kebanyakan harus didapatkan dengan politik. Politik adalah berbagai cara akal-akalan untuk mendapatkan kekuasaan. Dalam berbagai skala, bentuk, ataupun kategori. Jadi, sudahkan Anda berpolitik hari ini!?

https://www.kompasiana.com/wem/no-politik-namun-berpolitik_54ff91dca33311934a510951

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PENERBITAN BUKU

Dari Badaceh, Hingga ke Jimek

LAGU NGETOP JULI 1998 - OKTOBER 2000, MY DIARY: THE MEMORY REMAINS!