poem1

PENYESALAN

Ada keraguan dihati ini
saat kau beri bunga, waktu itu.
Ada kebimbangan dijiwa ini
saat pertama kau cium, hari itu.
Ada penyesalan kemudian kusadari
setelah diperkosa, malam itu.

Tapi apa dilacur
Kita *telah sampai di ujung
yang tak bisa ‘tuk kembali*

Tapi ini bukan akhir
Hidup baru telah menanti

oktober02



BERSUCI

Sebuah pembunuhan telah terjadi pagi ini
Aku membunuh segumpal kekotoran kemaren hari
dalam pertempuran malamku

Kemerdekaan kudapati pagi ini
Betapa leganya
menjadi orang yang bisa menahan diri

Maafkan aku cantik
Aku tak mau membajingimu

oktober02



BENDERA

Tak lagi merah putih
Tapi sudah abu-abu ; warna bendera pusakaku
dikotori tangan-tangan pengkhianat! negri ini



MASIH ADA

Yang dulu pergi, kini ‘kan kembali
Aku termangu
Masih ada bunga untukku

Aku malu
Begitu berdebu

Seikat kesucian terkenang

Kuingin lagi dirangkul damai
Seperti pertama
Tanpa noda

Aku terharu
Masih ada cinta untukku
Yang dulu menghilang, akan kembali datang

oktober02



DUNIA HITAM

yang namanya bangsad
yang namanya taktahumalu
yang namanya pemerkosaan
yang namanya dengki
yang namanya berfoya-foya

yang namanya bikinorangsusah
yang namanya pencuri
yang namanya betul-betulbangsat
yang namanya eeeuuaaaa
yang namanya anjing kurap legam

Hati-hati!
Pada akhir-akhirnya mereka-mereka membangun “dunia hitam”

oktober02



PERJALANAN MALAM SANG PENCARI : SEJENAK DI SEBUAH PERHENTIAN

Begitu berantakan untuk dirapikan
Begitu kusut kali ‘tuk dilicini
Sungguh rumit buat dipahami
Sungguh sulit buat dimengerti

Ah,
Makin kulahap makin lapar rasanya
Tambah diperhatikan tambah tak jelas kelihatannya
Duh,
Tak ada jawaban yang memuaskan

Ingin rasanya seperti batu
Berhenti sudah pada sebaris tanya
Tapi aku hidup
Aku tumbuh
Aku menjulang menyonsong langit

Didalam ketidak mengertian ini
Pada ketiada berdayaan ini
Aku hanya berlindung dalam seuntai kata
“Tuntunlah hamba duhai Yang Maha Mengetahui”

oktober02




-------------
-------------
keywords, content:

bunyi bunyi puisi rima statistik fonem fon puisi poe poet sajak sanjak cerpen short story sastra sastera literature analisis teori penelitian posmodernisme kontemporer medan makna semiotik semiotika resepsi sastra estetika resepsi pembacaan karya sastra

bunyi bunyi puisi rima statistik fonem fon puisi poe poet sajak sanjak cerpen short story sastra sastera literature analisis teori penelitian posmodernisme kontemporer medan makna semiotik semiotika resepsi sastra estetika resepsi pembacaan karya sastra

bunyi bunyi puisi rima statistik fonem fon puisi poe poet sajak sanjak cerpen short story sastra sastera literature analisis teori penelitian posmodernisme kontemporer medan makna semiotik semiotika resepsi sastra estetika resepsi pembacaan karya sastra

puisi cinta love aku sendiri alone tuhan god sunyi sepi alone indah beautiful hati heart hidup life

puisi cinta love aku sendiri alone tuhan god sunyi sepi alone indah beautiful hati heart hidup life

puisi cinta love aku sendiri alone tuhan god sunyi sepi alone indah beautiful hati heart hidup life

komputer computer website situs blog html adsense internet bunga flower taman garden

komputer computer website situs blog html adsense internet bunga flower taman garden

komputer computer website situs blog html adsense internet bunga flower taman garden

uang money lowongan pekerjaan job pns cpns beasiswa gratis free mobil car politik obama bin laden bush europe eropa islam moslem buku book phone diskon asia indonesia minang kabau padang city

uang money lowongan pekerjaan job pns cpns beasiswa gratis free mobil car politik obama bin laden bush europe eropa islam moslem buku book phone diskon asia indonesia minang kabau padang city

uang money lowongan pekerjaan job pns cpns beasiswa gratis free mobil car politik obama bin laden bush europe eropa islam moslem buku book phone diskon asia indonesia minang kabau padang city
-----------------
-----------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PENERBITAN BUKU

Dari Badaceh, Hingga ke Jimek

LAGU NGETOP JULI 1998 - OKTOBER 2000, MY DIARY: THE MEMORY REMAINS!