lagu barat
18 Oktober 2006
apa yang mesti dilakukan seorang penyair
jika sunyi hari ke hari kian mengalir
melangkahkan kaki di lautan yang itu-itu juga
membenamkan badan pada tanah yang disini-disini jua
nestapa yang kian merasuk ini,
tidak lebih baik dari sekedar menghayal mati
dikalungi ibu-bapak dengan kain beludru-sutra
disayangi tuhan dengan sajenan seribu mutiara
bagiku pergi, tak ada beda dengan kembali
tetap di sini..
SEPASANG PENGANTIN BARU, OKTOBER 2006
Sepotong roti pengangguran
kami makan, berdua
Lumayan buat pengganjal perut
sebelum si kecil ikut ada
DO'I
Tuhanku
dalam 1/2 hati (& mati) kuibadah juga padamu
cayamu dingin beku
namun terang juga sinari hatiku
Tuhanku
aku sudah tak berbentuk
hancuur!!
Manyun di pintumu
aku capek mengetuk
tapi tak juga sanggup untuk yakin berpaling
Tuhan,
kau kumaafkan...
apa yang mesti dilakukan seorang penyair
jika sunyi hari ke hari kian mengalir
melangkahkan kaki di lautan yang itu-itu juga
membenamkan badan pada tanah yang disini-disini jua
nestapa yang kian merasuk ini,
tidak lebih baik dari sekedar menghayal mati
dikalungi ibu-bapak dengan kain beludru-sutra
disayangi tuhan dengan sajenan seribu mutiara
bagiku pergi, tak ada beda dengan kembali
tetap di sini..
SEPASANG PENGANTIN BARU, OKTOBER 2006
Sepotong roti pengangguran
kami makan, berdua
Lumayan buat pengganjal perut
sebelum si kecil ikut ada
DO'I
Tuhanku
dalam 1/2 hati (& mati) kuibadah juga padamu
cayamu dingin beku
namun terang juga sinari hatiku
Tuhanku
aku sudah tak berbentuk
hancuur!!
Manyun di pintumu
aku capek mengetuk
tapi tak juga sanggup untuk yakin berpaling
Tuhan,
kau kumaafkan...
Komentar
Posting Komentar
silakan komen yaw mmmmmmuuuahhhhh