PROSEDUR PENERBITAN BUKU
Berikut adalah prosedur penerbitan buku dari sebuah penerbit yang dimuat di sebuah situs. Barangkali saja daripada ini bisa menjadi panduan bagi dari pada sodara2 yg niat nak nulis buku. Nah, kira2 ke penerbit lain pun kira2 prosedurnya paling serupa jua. Mudah2an postingan ini berguna. Thx to Penerbit ANDI dan admin koleksi-free-ebook.blogspot.com.
Daftar Isi
I. Penerbit Andi
1.1. Sekilas Penerbit ANDI
1.2. Hubungan Antara Penulis dan Penerbit
1.3. Bentuk Royalti Penerbit Andi Offset
1.4. Bentuk Kerjasama Penerbitan
1.4.1. Kerjasama Penerbit dengan Penulis
1.4.2. Kerjasama Penerbit dengan Lembaga
1.4.3. Kerjasama Umum
1.5. Prosedur Penerbitan Buku
1.5.1. Penulis Mengirim Naskah
1.5.2. Penilaian Naskah
1.5.2.1. Sudut Pandang Ideologis
1.5.2.2. Sudut Keilmuwan
1.5.2.3. Sudut Penyajian
1.5.2.4. Sudut Fisik Naskah
1.5.2.5. Sudut Pemasaran
1.5.3. Keputusan Menerima Maupun Menolak Naskah
1.5.3.1. Untuk Apa dan Mengapa Penerbit Harus Menilai Naskah
1.5.3.2. Keputusan Naskah
1.5.4. Pengiriman Softcopy; Disket atau CD
1.6. Format Naskah
1.6.1. Format Naskah Siap Pakai
1.6.2. Penomeran Halaman
1.6.4. Gambar Area-Penulisan
I. PENERBIT ANDI
1.1. SEKILAS PENERBIT ANDI
Sejak awal didirikan Penerbit ANDI konsisten dalam kiprahnya di dunia penerbitan dimana lebih fokus pada buku komputer dan manajemen. Dengan berjalannya waktu serta komitmen perusahaan terhadap kualitas buku yang secara teguh dipegang, menyebabkan buku-buku Penerbit ANDI mendapat tempat tersendiri dihati masyarakat. Peningkatan mutu buku dilakukan baik dengan penyaringan naskah para penulis lokal, maupun bekerja sama dengan penerbit-penerbit luar yang sudah memiliki nama seperti Prentice Hall yang sekarang Pearson Education Asia, Mc Graw Hill, John Wiley, Mac Millan, Bengk Karlof, Harvard dll, serta didukung sumber daya penerbitan dan percetakan yang baik.
Semua itu, tanpa didukung oleh ketersediaan buku di pasar tidaklah lengkap. CV. ANDI Offset sangat aktif dalam memperluas cakupan pemasaran oleh karena itu buku ANDI memiliki jaringan yang luas di seluruh pelosok tanah air, baik di Jawa ataupun di luar Jawa. Hal tersebut sangat mendukung dalam ketersediaan maupun kemudahan buku ANDI didapat / diperoleh masyarakat.
1.2. HUBUNGAN ANTARA PENULIS DAN PENERBIT
Penulis dengan Penerbit memiliki kedudukan setara, dimana secara umum Penulis memandang Penerbit bertindak sebagai intermediary karya-karya yang akan disampaikan kepada masyarakat, sedangkan Penerbit memandang penulis sebagai aset penting perusahaan yang menyebabkan proses penerbitan tetap berlangsung.
Secara umum timbulnya dorongan untuk menulis diantaranya sebagai berikut; meningkatkan kredit poit (bagi pengajar), meningkatkan kredibilitas, dan alasan Finansial. Hal tersebut yang memotivasi penulis untuk menghasilkan suatu karya ilmiah yang bermutu.
Kelebihan yang dimiliki Penerbit ANDI adalah sebagai berikut:
• Buku ANDI telah memiliki Brand Name tersendiri di hati masyarakat.
• Memiliki jaringan distribusi yang luas.
• Memiliki mesin cetak sendiri sehingga hasil, kecepatan, dan kualitas dapat diatur dengan baik.
• Memiliki sistem royalti yang jelas, jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan sinergi kerjasama antara Penulis dengan Penerbit akan memberikan hasil berupa penerimaan masyarakat terhadap buku terbitan ANDI.
1.3. BENTUK ROYALTI PENERBIT ANDI
Secara umum Penerbit ANDI memberikan royalti sebagai berikut:
Besar royalty standard adalah berkisar antara 10% sampai 15% per semester, dengan ketentuan sebagai berikut:
o Bagi penulis yang baru pertama kali memasukkan terbitannya ke Penerbit ANDI, berhak mendapat 10% dengan perhitungan:
o 10% x harga jual x oplah (potong pajak)
o Bagi penulis yang sudah minimal 3 kali atau lebih menerbitkan ke Penerbit ANDI, berhak mendapat 15% dengan perhitungan:
o 15% x harga jual x oplah (potong pajak)
Mengingat Penerbit ANDI memiliki bentuk kerjasama yang beragam pada saluran distribusi pemasaran maka perhitungan royalti adalah berdasarkan buku yang benar-benar telah terbayar lunas, maksudnya buku yang sifatnya konsinyasi atau kredit belum dianggap sebagai buku laku. Dalam hal ini Penerbit ANDI akan selalu menjaga kejujuran dan kepercayaan kepada semua relasinya demi menjaga nama baik Penerbit ANDI.
1.4. BENTUK KERJASAMA PENERBITAN
Bentuk Kerjasama penerbitan yang ditawarkan Penerbit ANDI melingkupi:
1.4.1. Kerjasama Penerbit dengan Penulis
Merupakan kerjasama antar Penerbit dengan Penulis secara individu untuk menerbitkan sebuah buku.
1.4.2. Kerjasama Penerbit dengan Lembaga
Merupakan kerjasama antar Penerbit dengan sekelompok penulis yang telah dikoordinasi oleh Lembaga / Institusi untuk menerbitkan sebuah buku. Dalam hal ini Penerbit hanya berhubungan dengan Lembaga / Institusi yang telah diberi kepercayaan oleh penulis.
1.4.3. Kerjasama Umum
• Kerjasama cetak, Penerbit hanya membantu dalam jasa percetakannya seperti buku jurnal ilmiah dan sebagainya.
• Kerjasama cetak dan penerbitan, Penerbit bekerjasama dengan Perorangan / Lembaga untuk menerbitkan sebuah buku dengan tanggungan biaya penerbitan bersama.
1.5. PROSEDUR PENERBITAN BUKU
1.5.1. Materi yang Harus Dikirim.
Yang harus dikirimkan ke penerbit adalah:
1. Naskah final, bukan outline ataupun draft, yang disertai dengan:
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Gambar*
• Daftar Tabel*
• Daftar Lampiran*
• Isi
• Daftar Pustaka
• Indeks*
• Abstrak (sinopsis)
Catatan:
*Tidak perlu disertakan bila memang tidak ada.
Penulis diharapakan mengikuti standart Format Penulisan pada sub-bab 1.6
2. Memberi penjelasan mengenai: pasar sasaran yang dituju, prospek pasar, manfaat setelah membaca buku ini.
3. Profil penulis, memberi keterangan singkat tentang penulis.
1.5.2. Penilaian Naskah
Ada lima sisi , Penerbit menilai naskah:
1.5.2.1. Sudut Ideologis
Apakah topik bertentangan dengan UUD45 dan Pancasila, serta mengandung kerawanan akan kondisi masyarakat seperti : politik, hankam, sara, sopan santun, hargadiri, prifacy dll.
1.5.2.2. Sudut Keilmuwan
• Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
• Apakah naskah tersebut gagasannya asli atau jiplakan karena hal ini sangat berpengaruh terhadap image penerbit.
• Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.
1.5.2.3. Sudut Penyajian
• Sistematika kerangka pemikiran yang baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami.
• Bagaimana bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran sesuai pembaca?.
• Apakah cara penulisannya sudah benar yaitu menggunakan bahasa dan cara penulisan yang baku?
1.5.2.4. Sudut Fisik Naskah
• Kelengkapan naskah secara fisik seperti kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, batang tubuh, daftar gambar, tabel, lampiran, index, pustaka, sinposis dsb.
• Pengetikan menggunakan apa, apakah tulis tangan, diketik manual, ketik komputer menggunakan softwere teretntu?
• Mutu gambar, table dan objek lain yang dipasang (capture) apakah layak atau masih harus mengerjakan lagi?.
• Apakah urusan administrasinya beres seperti izin penggunaan gambar tertentu, izin terjemahan dll?
1.5.2.5. Sudut Pemasaran
• Apakah tema naskah mempunyai pangsa pasar jelas dan luas sehingga buku akan dapat dan mudah diterima pasar?
• Apakah naskah memiliki selling point atau potensi jual tertentu?, seperti judul, keindahan, bahasa, kasus aktual dsb.
• Apakah ada buku sejenis yang beredar dan telah diterbitkan?. Apa kelebihan naskah tersebut dibandingkan dengan buku tersebut?
• Apakah diperlukan perlakuan khusus dalam memasarkannya atau perlu promosi khusus?.
1.5.3. Keputusan Menerima Maupun Menolak Suatu Naskah
1.5.3.1. Untuk Apa dan Mengapa Penerbit Harus Menilai Naskah
Penerbit adalah suatu badan usaha yang bercita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; mengusahakan, menyediakan, dan menyebarluaskan bagi khalayak umum, pengetahuan, pengalaman hasil karya ilmiah para penulis dalam bentuk suatu sajian yang terpadu, rapi, indah, dan komunikatif baik isi maupun kemasan fisiknya, melalui tata niaga yang dibangun untuk maksud tersebut, dan bertanggung jawab atas segala resiko yang ditimbulkan oleh kegiatannya.
• Dari pengertian mengenai penerbitan diatas dapat disimpulkan bahwa penerbit tidak memiliki maksud untuk menghakimi hasil karya penulis, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menghargai karya tersebut karena pengarang adalah “sumber kehidupan” bagi penerbitan.
• Penilaian naskah bukan untuk menjatuhkan vonis atas naskah yang dinilai baik atau buruk, layak terbit atau tidak layak terbit tetapi merupakan langkah untuk mempertimbangkan apakah dengan menerbitkan naskah tersebut usaha penerbitan secara keseluruhan dapat melelui proses dengan baik dan dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan atau tidak atau dengan kata lain bahwa penilaian naskah merupakan salah satu upaya memaksimalkan proses sertahasil usaha penerbitan.
• Proses penilaian ini mau tidak mau harus terjadi sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penerbit dan penulis seperti penerbit jangan meremehkan dan menganggap rendah suatu naskah atau penulis merasa naskahnya sudah yang paling baik.
1.5.3.2. Keputusan Naskah
Setelah Penulis menyerahkan naskah pada Penerbit, paling lambat 1 bulan, Penerbit akan memberikan keputusan untuk terbit atau tidak, yang akan disampaikan melalui surat resmi kepada Penulis.
• Untuk naskah yang diterima, Penerbit akan mengirim surat pemberitahuan resmi akan penerimaan tersebut, serta meminta kelengkapannya - softcopy.
• Untuk naskah yang ditolak akan dikembalikan kepada Penulis bersama dengan pengiriman surat keputusan perusahaan.
1.5.4. Pengiriman Softcopy; Disket atau CD
Anda dapat mengirimkan softcopy naskah dengan cara:
1. Lewat pos / paket ditujukan:
Penerbit ANDI
Jl. Beo 38-40 Yogyakarta 55281
Telp (0274) 561881; Fax (0274) 588282
2. Datang langsung ke kantor penerbit dan menemui editor.
3. Lewat email: andi_pub@indo.net.id
1.6. FORMAT NASKAH
1.6.1. Format Naskah Siap Cetak
Format pengaturan naskah dapat menggunakan Template yang disediakan oleh Penerbit Andi. Format ini merupakan Template standard yang dapat disesuaikan dengan naskah yang sedang ditulis.
Format naskah siap cetak, yang dapat Anda serahkan setelah naskah disetujui untuk diterbitkan adalah sebagai berikut:
• Jenis huruf untuk teks isi: Bookman Old Style, New Century School Book atau Times New Roman 10/11 point.
• Judul bab: font sama dengan teks, ukurannya diatur sedemikian rupa agar tampak menonjol dan serasi dengan ukuran 20 pt
• Judul sub-bab : font sama dengan teks, 18 point, capital, bold.
• Judul sub-sub-bab: font sama dengan teks, 10 point, capital underline
• Header dan Footer: menggunakan font yang berbeda, bisa divariasi bold atau italic asal serasi.
• Footnote : Font sama, 8 point; bisa font yang lain asal serasi.
• Alignment : Justified
• Spacing : Before – 0
After – 0,6
• Line Spacing: Single
• Gambar-gambar tangkapan layar sebaiknya menggunakan format .tif , .jpg Gambar sebaiknya dikirimkan dalam disket/file tersendiri dan dilakukan link terhadap naskah.
1.6.2. Penomeran Halaman:
• Halaman judul : i
• Halaman Copyright : ii
• Halaman Persembahan : iii
• Kata Pengantar : v
• Daftar Isi : vii
• Halaman Isi
• Pendahuluan (Bab I) : 1
• Bab II : 3, 5, 7, 9, dst (selalu halaman ganjil).
1.6.3. Gambar area penulisan
Header
1 cm
1 cm Footer
http://koleksi-free-ebook.blogspot.com/2008/09/prosedur-penerbitan-buku.html
Daftar Isi
I. Penerbit Andi
1.1. Sekilas Penerbit ANDI
1.2. Hubungan Antara Penulis dan Penerbit
1.3. Bentuk Royalti Penerbit Andi Offset
1.4. Bentuk Kerjasama Penerbitan
1.4.1. Kerjasama Penerbit dengan Penulis
1.4.2. Kerjasama Penerbit dengan Lembaga
1.4.3. Kerjasama Umum
1.5. Prosedur Penerbitan Buku
1.5.1. Penulis Mengirim Naskah
1.5.2. Penilaian Naskah
1.5.2.1. Sudut Pandang Ideologis
1.5.2.2. Sudut Keilmuwan
1.5.2.3. Sudut Penyajian
1.5.2.4. Sudut Fisik Naskah
1.5.2.5. Sudut Pemasaran
1.5.3. Keputusan Menerima Maupun Menolak Naskah
1.5.3.1. Untuk Apa dan Mengapa Penerbit Harus Menilai Naskah
1.5.3.2. Keputusan Naskah
1.5.4. Pengiriman Softcopy; Disket atau CD
1.6. Format Naskah
1.6.1. Format Naskah Siap Pakai
1.6.2. Penomeran Halaman
1.6.4. Gambar Area-Penulisan
I. PENERBIT ANDI
1.1. SEKILAS PENERBIT ANDI
Sejak awal didirikan Penerbit ANDI konsisten dalam kiprahnya di dunia penerbitan dimana lebih fokus pada buku komputer dan manajemen. Dengan berjalannya waktu serta komitmen perusahaan terhadap kualitas buku yang secara teguh dipegang, menyebabkan buku-buku Penerbit ANDI mendapat tempat tersendiri dihati masyarakat. Peningkatan mutu buku dilakukan baik dengan penyaringan naskah para penulis lokal, maupun bekerja sama dengan penerbit-penerbit luar yang sudah memiliki nama seperti Prentice Hall yang sekarang Pearson Education Asia, Mc Graw Hill, John Wiley, Mac Millan, Bengk Karlof, Harvard dll, serta didukung sumber daya penerbitan dan percetakan yang baik.
Semua itu, tanpa didukung oleh ketersediaan buku di pasar tidaklah lengkap. CV. ANDI Offset sangat aktif dalam memperluas cakupan pemasaran oleh karena itu buku ANDI memiliki jaringan yang luas di seluruh pelosok tanah air, baik di Jawa ataupun di luar Jawa. Hal tersebut sangat mendukung dalam ketersediaan maupun kemudahan buku ANDI didapat / diperoleh masyarakat.
1.2. HUBUNGAN ANTARA PENULIS DAN PENERBIT
Penulis dengan Penerbit memiliki kedudukan setara, dimana secara umum Penulis memandang Penerbit bertindak sebagai intermediary karya-karya yang akan disampaikan kepada masyarakat, sedangkan Penerbit memandang penulis sebagai aset penting perusahaan yang menyebabkan proses penerbitan tetap berlangsung.
Secara umum timbulnya dorongan untuk menulis diantaranya sebagai berikut; meningkatkan kredit poit (bagi pengajar), meningkatkan kredibilitas, dan alasan Finansial. Hal tersebut yang memotivasi penulis untuk menghasilkan suatu karya ilmiah yang bermutu.
Kelebihan yang dimiliki Penerbit ANDI adalah sebagai berikut:
• Buku ANDI telah memiliki Brand Name tersendiri di hati masyarakat.
• Memiliki jaringan distribusi yang luas.
• Memiliki mesin cetak sendiri sehingga hasil, kecepatan, dan kualitas dapat diatur dengan baik.
• Memiliki sistem royalti yang jelas, jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan sinergi kerjasama antara Penulis dengan Penerbit akan memberikan hasil berupa penerimaan masyarakat terhadap buku terbitan ANDI.
1.3. BENTUK ROYALTI PENERBIT ANDI
Secara umum Penerbit ANDI memberikan royalti sebagai berikut:
Besar royalty standard adalah berkisar antara 10% sampai 15% per semester, dengan ketentuan sebagai berikut:
o Bagi penulis yang baru pertama kali memasukkan terbitannya ke Penerbit ANDI, berhak mendapat 10% dengan perhitungan:
o 10% x harga jual x oplah (potong pajak)
o Bagi penulis yang sudah minimal 3 kali atau lebih menerbitkan ke Penerbit ANDI, berhak mendapat 15% dengan perhitungan:
o 15% x harga jual x oplah (potong pajak)
Mengingat Penerbit ANDI memiliki bentuk kerjasama yang beragam pada saluran distribusi pemasaran maka perhitungan royalti adalah berdasarkan buku yang benar-benar telah terbayar lunas, maksudnya buku yang sifatnya konsinyasi atau kredit belum dianggap sebagai buku laku. Dalam hal ini Penerbit ANDI akan selalu menjaga kejujuran dan kepercayaan kepada semua relasinya demi menjaga nama baik Penerbit ANDI.
1.4. BENTUK KERJASAMA PENERBITAN
Bentuk Kerjasama penerbitan yang ditawarkan Penerbit ANDI melingkupi:
1.4.1. Kerjasama Penerbit dengan Penulis
Merupakan kerjasama antar Penerbit dengan Penulis secara individu untuk menerbitkan sebuah buku.
1.4.2. Kerjasama Penerbit dengan Lembaga
Merupakan kerjasama antar Penerbit dengan sekelompok penulis yang telah dikoordinasi oleh Lembaga / Institusi untuk menerbitkan sebuah buku. Dalam hal ini Penerbit hanya berhubungan dengan Lembaga / Institusi yang telah diberi kepercayaan oleh penulis.
1.4.3. Kerjasama Umum
• Kerjasama cetak, Penerbit hanya membantu dalam jasa percetakannya seperti buku jurnal ilmiah dan sebagainya.
• Kerjasama cetak dan penerbitan, Penerbit bekerjasama dengan Perorangan / Lembaga untuk menerbitkan sebuah buku dengan tanggungan biaya penerbitan bersama.
1.5. PROSEDUR PENERBITAN BUKU
1.5.1. Materi yang Harus Dikirim.
Yang harus dikirimkan ke penerbit adalah:
1. Naskah final, bukan outline ataupun draft, yang disertai dengan:
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Gambar*
• Daftar Tabel*
• Daftar Lampiran*
• Isi
• Daftar Pustaka
• Indeks*
• Abstrak (sinopsis)
Catatan:
*Tidak perlu disertakan bila memang tidak ada.
Penulis diharapakan mengikuti standart Format Penulisan pada sub-bab 1.6
2. Memberi penjelasan mengenai: pasar sasaran yang dituju, prospek pasar, manfaat setelah membaca buku ini.
3. Profil penulis, memberi keterangan singkat tentang penulis.
1.5.2. Penilaian Naskah
Ada lima sisi , Penerbit menilai naskah:
1.5.2.1. Sudut Ideologis
Apakah topik bertentangan dengan UUD45 dan Pancasila, serta mengandung kerawanan akan kondisi masyarakat seperti : politik, hankam, sara, sopan santun, hargadiri, prifacy dll.
1.5.2.2. Sudut Keilmuwan
• Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
• Apakah naskah tersebut gagasannya asli atau jiplakan karena hal ini sangat berpengaruh terhadap image penerbit.
• Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.
1.5.2.3. Sudut Penyajian
• Sistematika kerangka pemikiran yang baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami.
• Bagaimana bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran sesuai pembaca?.
• Apakah cara penulisannya sudah benar yaitu menggunakan bahasa dan cara penulisan yang baku?
1.5.2.4. Sudut Fisik Naskah
• Kelengkapan naskah secara fisik seperti kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, batang tubuh, daftar gambar, tabel, lampiran, index, pustaka, sinposis dsb.
• Pengetikan menggunakan apa, apakah tulis tangan, diketik manual, ketik komputer menggunakan softwere teretntu?
• Mutu gambar, table dan objek lain yang dipasang (capture) apakah layak atau masih harus mengerjakan lagi?.
• Apakah urusan administrasinya beres seperti izin penggunaan gambar tertentu, izin terjemahan dll?
1.5.2.5. Sudut Pemasaran
• Apakah tema naskah mempunyai pangsa pasar jelas dan luas sehingga buku akan dapat dan mudah diterima pasar?
• Apakah naskah memiliki selling point atau potensi jual tertentu?, seperti judul, keindahan, bahasa, kasus aktual dsb.
• Apakah ada buku sejenis yang beredar dan telah diterbitkan?. Apa kelebihan naskah tersebut dibandingkan dengan buku tersebut?
• Apakah diperlukan perlakuan khusus dalam memasarkannya atau perlu promosi khusus?.
1.5.3. Keputusan Menerima Maupun Menolak Suatu Naskah
1.5.3.1. Untuk Apa dan Mengapa Penerbit Harus Menilai Naskah
Penerbit adalah suatu badan usaha yang bercita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; mengusahakan, menyediakan, dan menyebarluaskan bagi khalayak umum, pengetahuan, pengalaman hasil karya ilmiah para penulis dalam bentuk suatu sajian yang terpadu, rapi, indah, dan komunikatif baik isi maupun kemasan fisiknya, melalui tata niaga yang dibangun untuk maksud tersebut, dan bertanggung jawab atas segala resiko yang ditimbulkan oleh kegiatannya.
• Dari pengertian mengenai penerbitan diatas dapat disimpulkan bahwa penerbit tidak memiliki maksud untuk menghakimi hasil karya penulis, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menghargai karya tersebut karena pengarang adalah “sumber kehidupan” bagi penerbitan.
• Penilaian naskah bukan untuk menjatuhkan vonis atas naskah yang dinilai baik atau buruk, layak terbit atau tidak layak terbit tetapi merupakan langkah untuk mempertimbangkan apakah dengan menerbitkan naskah tersebut usaha penerbitan secara keseluruhan dapat melelui proses dengan baik dan dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan atau tidak atau dengan kata lain bahwa penilaian naskah merupakan salah satu upaya memaksimalkan proses sertahasil usaha penerbitan.
• Proses penilaian ini mau tidak mau harus terjadi sehingga perlu adanya komunikasi yang baik antara penerbit dan penulis seperti penerbit jangan meremehkan dan menganggap rendah suatu naskah atau penulis merasa naskahnya sudah yang paling baik.
1.5.3.2. Keputusan Naskah
Setelah Penulis menyerahkan naskah pada Penerbit, paling lambat 1 bulan, Penerbit akan memberikan keputusan untuk terbit atau tidak, yang akan disampaikan melalui surat resmi kepada Penulis.
• Untuk naskah yang diterima, Penerbit akan mengirim surat pemberitahuan resmi akan penerimaan tersebut, serta meminta kelengkapannya - softcopy.
• Untuk naskah yang ditolak akan dikembalikan kepada Penulis bersama dengan pengiriman surat keputusan perusahaan.
1.5.4. Pengiriman Softcopy; Disket atau CD
Anda dapat mengirimkan softcopy naskah dengan cara:
1. Lewat pos / paket ditujukan:
Penerbit ANDI
Jl. Beo 38-40 Yogyakarta 55281
Telp (0274) 561881; Fax (0274) 588282
2. Datang langsung ke kantor penerbit dan menemui editor.
3. Lewat email: andi_pub@indo.net.id
1.6. FORMAT NASKAH
1.6.1. Format Naskah Siap Cetak
Format pengaturan naskah dapat menggunakan Template yang disediakan oleh Penerbit Andi. Format ini merupakan Template standard yang dapat disesuaikan dengan naskah yang sedang ditulis.
Format naskah siap cetak, yang dapat Anda serahkan setelah naskah disetujui untuk diterbitkan adalah sebagai berikut:
• Jenis huruf untuk teks isi: Bookman Old Style, New Century School Book atau Times New Roman 10/11 point.
• Judul bab: font sama dengan teks, ukurannya diatur sedemikian rupa agar tampak menonjol dan serasi dengan ukuran 20 pt
• Judul sub-bab : font sama dengan teks, 18 point, capital, bold.
• Judul sub-sub-bab: font sama dengan teks, 10 point, capital underline
• Header dan Footer: menggunakan font yang berbeda, bisa divariasi bold atau italic asal serasi.
• Footnote : Font sama, 8 point; bisa font yang lain asal serasi.
• Alignment : Justified
• Spacing : Before – 0
After – 0,6
• Line Spacing: Single
• Gambar-gambar tangkapan layar sebaiknya menggunakan format .tif , .jpg Gambar sebaiknya dikirimkan dalam disket/file tersendiri dan dilakukan link terhadap naskah.
1.6.2. Penomeran Halaman:
• Halaman judul : i
• Halaman Copyright : ii
• Halaman Persembahan : iii
• Kata Pengantar : v
• Daftar Isi : vii
• Halaman Isi
• Pendahuluan (Bab I) : 1
• Bab II : 3, 5, 7, 9, dst (selalu halaman ganjil).
1.6.3. Gambar area penulisan
Header
1 cm
1 cm Footer
http://koleksi-free-ebook.blogspot.com/2008/09/prosedur-penerbitan-buku.html
Wemmy, fotonya keren ... btw, blog lo gue link, yak ...
BalasHapusKerjaan lo bukan di bumi ? Jadi astronot lo sekarang ?