"telah lahir dg slamet 5 ekor bayi ayam kami pd sekitaran rebo dini hari kemarin dg berat yg--walau tak ditinimbang--ka
mi
taksir paling hanya sekitaran beberapa gram-an-lah, terlebih ini
sejenis ayam kate yg membuat beliau semakin lebih ringan sj utk
menantang tarikan hukum gravitasi dari lokasi kandang yg menjadi tempat
hunian "ekslusif" ke luarga kita orang, tdk ada biaya bidan yg perlu
difikirkan atau ongkos ambulans apalagi kartu bpjs yg ditolak ibu-ibu
resepsionis bermuka sewot ataupun uang rokok preman parkir meski diakui
ini bukti kami kurang terlihat terlibat terlangsung dlm memutar turbin
ekonomi mikro rakyat jelita sehingga mereka yg terdesak oleh perut
kosong akan lari ke nafkah samar2 bahkan yg jelas2 hoream dan teganya
teganya krn asasnya skrg apapunlah caranya sementara kolega mereka dr
kalangan white-scholar crime lbh cerdik membungkus dgn wewangian aksi2
yg intinya tetap sj taktik kutil-mengutila
n,
kembali ke dunia hayam: terlihat begitu kami berusaha mendekat sekedar
mengajak buat wefie-an, bulu sayap2 patah sang induk kembang meradang
siap terjang utk melindungi putra-putrinya yg berminggu2 lamanya harus
ia dgn sabar erami spy bisa menetas hadir pd suatu hari itu ke muka
planet bumi yg penuh konflik rebutan "cari-makan" di sana-sini begitu,
sungguh menarik melihat baru sehari lahir ke duniawi anak2 ayam
kate-mungil ini sudah pandai mendeteksi letak makanan secara mandiri
sementara ada anak manusia bersaraf otak ribuan kilometer panjangnya (jk
dibentangkan bisa membalut permukaan bumi) yg sudah berpuluh2 tahun
sekolah dan menjadi sarjono masih saja menumpang hidup pd orang tuanya
dgn alasan drpd nanti asset ortunya diokupasi makhluk2 oportunis yg
hanya nongol jk ada kesempatan dan gula2 manis kita biarkan berserakan,
bahkan kutika si anak ayam umur sehari ini sudah punya pekerjaan-tetap
(steady job) pak sarjana tadi ternyata masih saja skul lagi dan belajar
lagi seolah tak tamat2 utk membaca kitab yg hanya satu itu lagi yg satu
itu lagi krn haqul-yaqin bil 'ainul fahd bahwa semua ilmu dari semua
buku di semua perpustakaan di dunia ini sudah diresensi, dikompile
(bahkan mungkin di-singularity)
ke dalam satu buku yang itu-itu saja satu itu tadi itu, walau kadang
iya dibuat galau jg koq bisa kalah determinasi dlm mencari rizqi
ketimbang makhluq-binatan
g
seperti ayam2 bocah yg buta huruf tapi imut, chubby, namun berakhlakul
karimah itu, bahkan ia looser oleh burung2 pipit yg terbang di taman
belakang rumahnya meloncat-loncat
riang ke sana-sini bertasbih mendeteksi persembunyian para makhluk-berbiji
, padahal biji2-an di "burungnya" sendiri juga sudah tak tahan lagi utk turut meramaikan pasaran buruh2 globalisisasisa
si
ingin segera turut direproduksi dan berkompetisi, padahal lebih
gilaknya lagi jalan hdpnya hiya eh huwa tauk betul terang terhampar di
depan bagaikan peta bumi datar itu hanya sj do'i harus menahan diri krn
pertimbangan ini-itu yg ia maklumi sbg ujian hidup yg harus ia harungi,
like a wiseman said: hidup yg tdk diuji adalah hdp yg tak pantas
dijalani tapi hidup yg diuji adalah kehidupan yg tidak bisa ditawar2
lagi, terakhir: bijinya ini mawu mintak maaf krn belagak sok bijak lagi
seolah2 betul2 sudah mengerti kebenaran sejati yg seenaknya dirangkum ke
dalam kedua klausa-klise itu tadi, atau bahkan koplak banget
menjadikannya jokes sementara saudara2nya sesama bani adam
ummatulwahidanw
aktasimubihablu
llahijami'an
serta cucu cicit bunda hawa ini sedang berdarah2 terluka memar benjol
bengkak melakoni kerasnya 1000 taktik dlm mencari2 apapun yg bs
dijadikan penghidupan di alam posmo, lalu lebih, lebih lagi dan terus
lebih, dan kemudian menjelang mati baru mencari2 pembenaran dan alesan
dan beking bahkan! kasihanilah kami makhluk2 dhaif tapi pintar akting
ini yaa gusti mahapemaklum walau mungkin kami beralesan demi menyiapkan
dana utk wang-don-paimon
pembelian klaim-kapling di syurga-ressiden
ce
kelak melalui perantara para calo-calo keimanan, dan ya tuhan
jauhkanlah jg kami dr menyalah2kan mereka berbagai jenis-tipe profesi
maklar tsb (para konjungtor) yg memang dibutuhkan utk oli2 pembangunan
dan kelajuan civilizessions,
kurangilah tensi kami dalam mengolok2 "jualan" orang krn toh mereka
memang harus kreatif utk membayar tagihan ini itu yg snowballnya ke
kita2 juga rantai sosioconomicsny
a
meski tentu banyak potong sana-sini oleh para bandar yang ngontrol cara
maen di atas sana, turunkanlah kpd kami ilmu maklum tingkat tinggi
tersebut spy tdk jd org kagetan lalu hal2 sepele itu membuat
jantung-stroke krn tdk kunjung sadar bahwa apapun yg harus terjadi akan
terjadilah krn engkaulah yg "sudah" menetapkan, jauhkanlah kami dr watak
mas ngehok ngiku yg terlalu eksplisit menuduh ikhtiar ekonomi orang
lain sebagai jurus pakai bohong atau teknik begal, padahal secara
positif toh kita bs membacanya sbg "strategi" survival, karni kami skrg
dlm makrifat ini tdk tahu lagi alasan utk hidup dalam kemerahan, mampu
utk menetapkan batas yg setipis mungkin dr alam kemurungan menuju
galaksi kemeriahan, tdk perlu merasa tersandung ataupun sangat
tersanjung, tdk terlalu mengulurkan tangan tapi juga tdk sama sekali
pula menahan, tapi yaa tuhanku-kau-dan
kita
pemilik segala episode klimaks maupun sesi off-peak, krn kita2 masih
punya kuntul tetep kami yg sok mengenal hakikat ini kalok bisa berharap
dikasih kesempatan juga utk turut menyemai biji2an hitu (secara
konvensional lewat persebadanan), maklum kita-kami alirannya bukan sufi
atau salafiy namun sarafiii, lengkapnya biosarafyber22a
n!! hehehehe"
nb: foto menyusul yaa kk, maklum "wahiya" ini turun mendadak sore ini
dr langit ke-infinite, mudah2an paketnya tdk tertukar oleh kurir jabriel
postman dgn jatah petunjuk buat agama naulinya pak dozen kalbulus yg di
kerajaan mataram itu, klo itu gw yakin sudah pake "roadmap" dan ada
bekingannya, klo dogma kami ini hanyalah celoteh kentut yg akan
tenggelam bersama kicauan generasi-genera
si
alaykumsalam caper lainnya di timbunan status limbah pabrik medsos
dunmaya, tapi gpp lah asyik juga, inilah contoh "tembok-batas" antara
kemuraman dan kemeriahan yg tengah kami cungkil pixel demi pixelnya,
yakk kami banyak belajar ketabahan kpd om bangker yg dirutan (di
shawnsank redemption)
Komentar
Posting Komentar
silakan komen yaw mmmmmmuuuahhhhh