Sajak Si Dungu Dima-Dima

by Mr.hidden_agenda*

Sudah hukum alam bahwa selama ada sorot cahaya,
maka bayangan/sisi gelap kita akan eksplisit keterlihatannya

Ketika ku-TK aku bisa maklum harus bertemu dengan Si Dongo
Ketika ku-SD aku dibertemukan lagi dengan mereka Si Dongo
Kekita ku-SMP lagi-lagi ketemu Si Dongo
Kekita ku-SMA lagi-lagi nemu Si Dongo
Ketika kumulai S-1 yaa Tuhan, ternyata banyak beredar Si Dongo
Kekita kulanjut S-2 yaa Setan, Si Dongo masih-selalu eksis
Maka-jika ku-S-3-kan, yaa sudahlah takdirnya berkawan para Si Dongo

Bahkan ketika kutua lalu mati, di kubur pun kubertemu Si Dongo
Sehabis dihisab kpd Tuhan kumohonkan last statement,
pd kesempatan terakhirat ini tolonglah diceraikan dong dari Si Dongo
Karena di syurga penuh sesak dengan para Si Dongo
--sebegitu kasih sayangnya Tuhan kpd takdir ciptaan-Nya)
dan aku terlanjur salah melukis struktur-luar redaksi sejenis do'a
aku pun terlempar ke arah neraka yang menyala-nyala

Dan di neraka ini pun, aku diperbertemukan lagi dengan Si Dongo
Entah Tuhan yang ingkar janji,
Ataukah aku yang selama ini gagal faham dan menafsiri,
Karena ternyata: Si Dongo itu adalah diriku sendiri....

Kudengar kata-kataku di telinga**
Kutemukan gema di alam muncungku sendiri
Kadang terdengar bagai gonggongan yang asing
Tapi betapa dekat anjianggg itu bersembunyi!

 **plagiat_detected

*boleh_diplagiatin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PENERBITAN BUKU

Dari Badaceh, Hingga ke Jimek

LAGU NGETOP JULI 1998 - OKTOBER 2000, MY DIARY: THE MEMORY REMAINS!