|
simpang by pass lubuk minturun |
meski dgn terngantuk-ngantuk khatam jg akhirnya kukudap episode2
starwars ini, tdk begitu terhibur (krn beda selera) namun ia penting utk
pengetahuan sbg yg disebut2 pilar peradaban modern dan posmo ini,
apalagi disandingkan dgn series godfather yg legendaris itu mengertilah
kita apa yg terjadi dan akan kemana "perahu" kita, tertatih2 kubutuh
waktu bertahun2 menyelesaikannya plus rogue one juga yg baru itu lalu
diakhiri secara cantik oleh episode 3: revenge of the shit, lalu era
clone wars pun segera tiba, akhirnya tiba saatnya master yoda akan
mengasengkan diri ke kuil gazebo yg cantik nian ini, gagal sudah ia
membina para kesatria jedi di repoopblik galaksi-koneksi, begitupun
wan-kenobi harus merelakan the choosen one anakin skywalker menjelma
darth vader yg begitu ngerii, tidak ada yg salah: kita memang hidup di
dunia cap dan label utk kepentingan administrasi (dan strategi politix),
simply the world works... holly shit! alah swt atau tuhan apapun you
name it memang mempergilirkan waktu, skrg saatnya lord shit dibebani
tugas sbg chief of commanding officer utk meregulasi perikehidupan
masyarakat dunya-antariksawi ini dgn energy the dark side of force-nya,
para (merasa) membela kebenaran waktunya utk bertapa menjauhi kerumunan
agar ilham tuhan kembali sudi diturunkan ke muka bumi, mo ngapain yah?
mungkin ia akan mengisi sang waktu dgn mengisi tts sajalah, drpd
berkoar2 paham betul agama tapi masih sj men-shodaqah-kan usia utk
berburu dan menghidupkan mesin ekonomi debt based system atau
paper-money made on wahyudi-american n partner factory itu dgn alesan
ini-itu (baca: pengen beli ini-itu ikut2an yg lain, dasar keturunan
monyet2 rebutan pisang), atau mungkin pertapa yg terpelanting keluar dr
barisan gerombolan bebek-bebek ini akan menghabisi umur dgn mencoba
menafsirkan semua iklan di langit spt antum lihat terlukis cantik pd
langit atap gazebonya, sptnya dia ada niat ikut lomba gelitik karya
sastra-nya dkj seolah kompetensinya sanggup setara dgn bejibun para ahli
susatro yg pesohor di luar sana (kebetulan skrg ia punya kartu akses ke
salah satu perpustakaan sebuah universitas utk mencari2 referensi biar
tulisannya kelihatannya ilmiyyah krn ada kutipan disana-sini, walau asal
disambung2in sanadnya ala ilmu cocokologi), dan skrg ia sudah lebih
kompromi dgn sikon politiking (meski selow aja ndak PAKAI ngotot apalagi
ambisi) dan telah menekuni ilmu maklum bin konformi alias membungloni
yg mau tdk bgtlah cara mainnya kehidupan bersama berbagai macam faham
dan kepentingan org lain, mungkin kalok ia sudah tenar nanti akan banyak
yg request friend atau like n komen dan ini bukanlah olok2 menuduh org
berideologi oporayam macam2 lho yaa (praktik ilmu maklum itu tadi neh), .
|
pondok bermenung |
tapi mungkin sj ia akan lebih memilih kosentrasi pd rahasia akhirat sj,
spy tdk ditifu para makelar agama-agamaan yg bgmanapun saudaranya sesama
manusia juga yg butuh biaya menggaya juga lah (ilmu maklum lagi),
terlebih di sya'ban ini saatnya beramal mempersiapkan ritual
lapar-ikut2an di ramadhan nanti, selain menikmati waktu bersama kedua
ortunya yg msh ada umur, utk ini rasanya emas sebesar gunung uut atau
pekerjaan sebergengsi miliarder-boneka si zuck itupun tdklah akan bs
menggantikan, mungkin yg ortunya sudah tiada akan mengaminkan postulatku
ini sembari menitikkan air mata penyesalannya, okeh saatnya berhenti
berkicau, yg maksud kita bercanda dan bersolilokui sj bs saja dan sah2
sj ditafsirkan/diimplikasikan laen oleh manusia lain dgn segala stock
praanggapan mereka, apalg yg udah hasad dr sononya yg secara positif
kita lihat sbg sparing partner sj, oh ia jadi nafsu pengen pesen nih
terakhir dlm rangka menyambut datang bulan suci nanti: jauhilah iri
dengki dan cinta harta/kedudukan krn itulah akar dr semua sisi gelap the
force, berapa banyak sih amal ibadah lo itu tdklah akan separo dari
separo dari separonya ketaatan iblis yg akhirnya runtuh total begitu
disesaki hasad melihat kemuliaan adam yg diberkati tuhan jago
terminologi, kejahatan pertama di atas langit, kejahatan pertama di muka
bumi rasa2nya semua jg sudah pd tahu ndak perlulah ku sok mencritakan
lagi, bekerja keras mencari nafkah tdklah harus dimotivasi dgn watak
matrelinial dan oporayam itu tadi, yeahh ini memang khotbah dr org yg
belum punya tangggungan selain anak2 ayam yg hanya diberi makan dgn
dilepasi bermain ke sekeliling taman dan tdk punya tagihan kartu kredit
yg harus dilunasi setiap bulan, berkecimpung dgn politiking-oporayam dan
toko material-riba lalu mengklaim kenal sosok sang agung yg bersemayam
dgn imutnya di atas langit sana, uhh semoga ceramahnya ini juga bs
memantul ke kediriannya yg tumbuh besar sbg anak pegawai negeri hehe
allright see u soon di sekuel selanjutnya bersama anak2nya mama padme
neebo, si ananda luke dan adinda (alm) princess leia itu tadi di: a new
hope, empire strikes back, dan return of the jedi!
#very2_recommend_to_undertandingplaus_life
Tyrell: I'm surprised you didn't come here sooner.
Roy Batty: It's not an easy thing to meet your maker.
Tyrell: What could he do for you?
Roy Batty: Can the maker repair what he makes?
(Blade Runner, 1982)
Komentar
Posting Komentar
silakan komen yaw mmmmmmuuuahhhhh