ode to myfamily Apa-apaan wuini? Moengkin begitit-lah expresi swara hati jk andai ada di antara pembaca generasi-z posmilenial sekalen yg datang mengintip ke blogku ini. Wiitu adalah dua perkosakata dlm bhs Minang sodara-sodara/i. Agak nyentrik seh, krn sebagai org minang tulen aq sendiri pun sudah lama/jarang tak mendengarnya (maksod Lo?). Bahkan kata badaceh ini sendiri mungkin aq jg salah nih penulisannya; karena samar kuingat juga terdengar sebagai * badanceh atau badoceh atau apalah eh (konfirmasi saja ke pemirsa minanger’s lainnya, Sob). Kosakata saisuak ko diucapkan ibuku ketika memberikan tips bumbu2an extended guna meracik sop ayam yang lebih berasa dan super-yammy . Kebetulan, sejak kena asam lambung parah kemaren aq jadi pandai masak sup sendiri kini. Tapi masakanku formasi bumbunya tadinya masih sedikit, supaya mudah diingat. Yakni: lengkuas, (satu lagi saat ini aq lupa namanya apa, tapi ‘barang’-nya ada tumbuh di pot depan dapurku), duet ‘asoi’ saledri-bawang pe...
Komentar
Posting Komentar
silakan komen yaw mmmmmmuuuahhhhh