Hari Ini Yahoo Turut Hengkang dari Indonesia?

Hari-hari fesbuk dan twitteran seperti zaman ini mungkin sudah terasa kurang keren masih buka situs yahoo. Beda dengan zaman pra-friendster sekitar tahun 2007 silam yang mana website yahoo ini seperti menu wajib santapan netizen setiap mau online. Bahkan google pun masih kalah masa itu, boro-boro fesbuk boro-boro twitter boro-boro kompasiana. Sejak zaman awal mirc di era 2000-an, atau masa-masa situs eramuslim masih jadi rujukan kader pks sebelum makin ngisis saat ini dan mulai punya banyak saingan dalam "jualan" islam, yahoo pun jadi kitab suci online bagi semua manusia semua agama semua ras bahkan semua kondisi ekonomi.

Mungkin, mungkin nih ya, satu-satunya fitur yahoo yang masih bertahan dari kerasnya kompetisi dunmay adalah produk mailnya. Itupun mungkin karena sudah terlanjur bikin seperti saya dibikinin temen nge-band yang kuliah informatika saat aq masih sma dan tidak tahu cara hidupin komputer. Nah inilah mail utamaku yang belum bisa ditinggalkan walau banyak madunya dari penyedia jasa email lainnya. Bahkan walau isinya kebanyakan spam yang aq pun sudah malas untuk nyetting-nyetting tetap saja sesekali kubukalah dia. Semacam ibu suri dari semua kotak2 surat elektronikku.

Nah ini dia, baru gw sampai ke maksud. Pagi atau tepatnya siang ini aq dikejutkan untuk pertama kalinya melihat email yahoo ndak bisa connect. Padahal jaringan net it's oke terbukti bisa buka situs lainnya. Lalu aq pun menuju porta utamanya yahoo.com yang sudah bertahun mungkin tak kutengok ternyata juga tak bisa. Waduh anomali ini. Jangan-jangan dia juga mengoprolkan diri, setelah membunuh situs tersebut yang baru saja dia beli.

Nah kemudian ini lebih penting lagi. Naluri konspiratif ku langsung teringat kepada wacana yang menjadi realita tentang proyek kereta kilat Jakarta - Bandung yang berbuah konflik pengaruh Tiongkong - Dai Nippon di dunia bisnis Indonesia. Diberitakan pabrik-pablik besar negeri matahari terbit itu hengkang dari negeri ini meninggalkan persoalan pengangguran baru bagi pemerintahan Jokowi - JK. Namun rasanya Yahoo dari Hongkong ini kan nggak match alurnya kalo peta konfliknya begini. Swalayan online rakuten saja masih accesible, yang artinya boikot memboikot belum memasif ke dunia maya.

Tapi jadi pertanyaan juga koq situs sebesar Yahoo bisa shutdown gini juga. Jangan-jangan kena hack, nggak mempan senyum presdir cantiknya menggoyahkan kekejaman hacker lawan. Jadi entahlah, pabaliut teori konspirasi pun berserakan di kepalaku membayangkan situs yang kunjung bisa menyalip google ini secara resmi mengundurkan diri dan untuk mengembalikan kehormatan harakiri. Kalau benar dugaan ini adalah kebenaran, kita tunggu saja dalam beberapa jam ke depan. Salam sok ikutan rempong!

Kompasiana, 6 Februari 2016
http://www.kompasiana.com/wem/hari-ini-yahoo-turut-hengkang-dari-indonesia_56b58589bd22bdc00691cce9

oke update yahoo sudah siuman dan bisa diakses lagi, cuma pingsan tadi kayaknya. tidak ada mesin yang sempurna...