Cari Uang
yawla, bantulah baim tua ini studi english lg ya alloh.... |
Dan saja—ya aq juga PAKAI dan di awal kalimat, mo afa Lu! nDasar grammatical-nazi formalist
cliche phatic ass’s holes sucker—tentu juga, maafkan dosa berbahasa-basi
saya... maksud sa: dan juga tentu saja celotehan amatir ini akan sangat minim
ikhtiar validasi data dan petunjuk referensi (apalagi yg sulit di-search); sekedar menghamburkan setahunya
doank tanpa usaha lebih sebagaimana
layaknya standar tersemat kepada penulis-penulis PRO yang pakai dibayar hehehe.
Ini namanya juga blog pribadi; semacam diari persona yang di-online-kan krn sejauh ini saya tidak
melihat ada hal yang mesti disembunyikan. Tidak sedang punya hidden agenda dan gw juga nothing to lose orangnya (ngakunya sehhh,
ini si bujang hunting pelawan)—mudah2an
klo kelak gw memilih jalan hidup jadi politikus (mengayomi pelbagai kepentingan
syahwat org banyak) atau pebisnis yg butuh “pengemasan” pencitraan positif,
lalu tulisan2 blog ini gw sembunyikan kembali, jika terbaca oleh Kau: Tonjok
mukamu tu sendiri! Hehehehe. Toh, utamanya blog ini skrg terutama utk dibaca
anak-cucu sajalah (kalo nanti sempet “bikin” wkwkwk); diambil pelajaran atau
apalah, daripada mereka tumbuh besar dgn informasi bohong dan dipilih-pilah
dari propaganda-retorika endorse-an kisah-kisah fiksi hidup org2/entitas
lain; tenggelam dlm hegemoni wacana dominan. Tentu saja itu semua pd simpulan
akhir adalah “kehendak” Tuhan; terjadilah apa yang harus terjadi, termasuk
eksistensi blog ini—kalaupun masih akan ada puluhan atau ratusan-ribuan tahun
ke depan dapat mereka (kalian, wahai para cucu-cuku) bisa aksesi hehe.
Wah, baru dua paragraf capek juga nih. Sekilas-sekilas kutengok2 ke atas memeriksa apa-apa yang telah tertoreh. Bukan utk memperbaiki tatabahasanya, wohhh nooo, tapi justru utk memastikan menyempatkan meminimalisir segala bentuk-bentuk struktur-klise normatif dalam gurat bernarasiku ini sebisa mungkin dienyahkan ke kotak ketiadaan xixixixi. Maafkanlah jika prosesor masih kelas pentium celeron di antara pihak-pihak pembaca yang budiman sekalian jadi over-heat karena di-overclock utk mencernanya secara multi-hyper layer-layer tavsiring! Mantav... janganlah menuntut dimudahkan utk memahami dgn pola2 kalimat yang begitu-begitu saja sejak zaman ibu guru sang pencipta keluarga ibu Budi tersebut sebelum dipanggil sang penciptanya pula. Terjunlah ke tak berhingganya lapis-lapis penggalian makna, rumitnya detil, pakai bohongnya generalisir. Sila menseluncuri melodi kata-kata ini, semoga bisa ditemukan ritmenya. Chaos is an order undecephired yet.... alamakkk, topik cari hepeng-nya belum kusenggol juga neh. Ngaso dulu ah, pengen liat yang segerr dan bening-bening. Biar dulu aja titel artikel yang sangat pasaran berkonten unik dan dekil begini dilempar ke mesin kalkulasi index-googling untuk turut bersaing dengan karya tulis normatif-simplistis-identis-klimis-epigonis-plagiasis dari om-om (atau tante-tante) pemblogging professional yang websitenya ter-maintenance dan dimonetisasi dengan serius dan totalitas, dengan baek dan bener, dengan santun dan diplomatif. Cuss, ah!
Wah, baru dua paragraf capek juga nih. Sekilas-sekilas kutengok2 ke atas memeriksa apa-apa yang telah tertoreh. Bukan utk memperbaiki tatabahasanya, wohhh nooo, tapi justru utk memastikan menyempatkan meminimalisir segala bentuk-bentuk struktur-klise normatif dalam gurat bernarasiku ini sebisa mungkin dienyahkan ke kotak ketiadaan xixixixi. Maafkanlah jika prosesor masih kelas pentium celeron di antara pihak-pihak pembaca yang budiman sekalian jadi over-heat karena di-overclock utk mencernanya secara multi-hyper layer-layer tavsiring! Mantav... janganlah menuntut dimudahkan utk memahami dgn pola2 kalimat yang begitu-begitu saja sejak zaman ibu guru sang pencipta keluarga ibu Budi tersebut sebelum dipanggil sang penciptanya pula. Terjunlah ke tak berhingganya lapis-lapis penggalian makna, rumitnya detil, pakai bohongnya generalisir. Sila menseluncuri melodi kata-kata ini, semoga bisa ditemukan ritmenya. Chaos is an order undecephired yet.... alamakkk, topik cari hepeng-nya belum kusenggol juga neh. Ngaso dulu ah, pengen liat yang segerr dan bening-bening. Biar dulu aja titel artikel yang sangat pasaran berkonten unik dan dekil begini dilempar ke mesin kalkulasi index-googling untuk turut bersaing dengan karya tulis normatif-simplistis-identis-klimis-epigonis-plagiasis dari om-om (atau tante-tante) pemblogging professional yang websitenya ter-maintenance dan dimonetisasi dengan serius dan totalitas, dengan baek dan bener, dengan santun dan diplomatif. Cuss, ah!
Komentar
Posting Komentar
silakan komen yaw mmmmmmuuuahhhhh