For Whom The Words Sorry Should I Saying
Tadinya aq mo menulis secara ngenglish. Tapi rasa2nya akan makan waktu banget jg kalok sampe tiap2 bentar tengok kamus (setdknya utk ketepatan spelling ). Belum gramatikal-nyah. Dan kalopun sudah 100% correct grammar itu (yg mana ini kemungkinanku posible ), belum lagi masalah agar ber- style ; supaya jd tulisan yg berciri-khas, tdk narasi hambar khas produksi massal factory thing . Jadi so supaya fluent and saving-time, kuputuskan utk menulis dlm bhs Indonesia alaku ajalah as usual . Cepet dan memuaskan, krn kita bertutur in our habit and in my own way . Punya water - mark tersendiri. Walok konsekuennya akan mungkin sangat sulit utk di- translate ke bhs asing oleh para peng-copas dan mesin2 pemogram; krn struktur, bahkan vocab dan fonik-nya dan graphemnya, sukak kumain-mainkan hehe. Identitasku semoga menyatu dlm gaya kepenulisankuw; songong bgt dah elo, Jal. Biasanya toh memang lebih nyaman dlm bhs Indonesia ala gw sendiri yg anti-normatif bin formal van konvensional old - fash...